3 Binatang Langka di Dunia

Baiji


Baiji
Baiji adalah lumba-lumba air tawar yang hanya ditemukan di Sungai Yangtze di Cina. Di Cina ikan ini dijuluki "Dewi Yangtze", juga disebut lumba-lumba sungai Cina, Yangtze dolphin dan lumba-lumba whitefin .Selain itu diChina juga ada lumba-lumba lain yaitulumba-lumba putih Cina atau lumba-lumba Finless.
Populasi Baiji menurun drastis dalam beberapa dekade sebagai akibat dari industri Cina dan karena  penggunaan alat berat dari sungai untuk memancing, transportasi, danpembangkit listrik tenaga air. Upaya dilakukan untuk melestarikan spesies, tetapi akhir ekspedisi 2006 gagal menemukan Baiji di sungai. Penyelenggara menyatakan Baiji fungsional punah,  yang akan membuat spesies mamalia air pertama yang diketahui punah sejak runtuhnya singa laut Jepang dan biarawan segel Karibia pada 1950-an. Ini juga akan menjadi kepunahan pertama yang tercatat dari dipelajari dengan baik cetacean spesies (tidak jelas apakah beberapa varietas sebelumnya punah spesies atau subspesies) menjadi diatribusikan secara langsung dengan pengaruh manusia.

Unta Bactrian
Unta Bactrian
Unta Bactrian (Camelus bactrianus) adalah binatang berkuku belah yang asli dari wilayah Asia Tengah (kawasan Baktria). Unta baktria mempunyai dua punuk pada punggungnya, berbeda dengan unta arab (Camelus dromedarius) yang hanya satu punuk.

Populasi unta baktria yang diperkirakan berjumlah 1,4 juta ekor, untuk mencegah kepunahan sekarang hampir semua diternakkan, diperkirakan 950 ekor yang masih hidup liar di Tiongkok barat laut dan Mongolia berdasarkan catatan Oktober 2002 dan dimasukkan dalam daftar spesies terancam kritis

Pigmy Possum
Posum pygmy adalah keluarga kecil possum yang bersama-sama membentuk marsupial keluarga Burramyidae. Lima yang masih ada spesies dari pygmy possum dikelompokkan menjadi dua genera. Empat dari spesies endemik keAustralia, dengan satu spesies juga co-terjadi di Papua Nugini dan Papua Indonesia.
Pygmy possum rentang panjang dari sekitar 5 sampai 12 cm (2,0-4,7 dalam), dan biasanya memiliki berat badan antara 10 dan 50 gram (0,35 dan 1,76 oz).Mereka aktif di malam hari dan omnivora, hidup pada diet invertebrata, buah, biji,nektar dan serbuk sari.
Mereka adalah pendaki yang sangat baik, karena sebagian mereka dpt memegang ekor. Meskipun mereka tidak bisa meluncur seperti beberapa spesies lain dari posum, beberapa spesies dapat melompat jarak jauh.
Conservation International (CI) dan Indonesia Institute of Science (LIPI) melaporkan kemungkinan penemuan spesies baru Cercartetus pygmy possum pada kunjungan ke Pegunungan Foja pada Juni 2007.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar