Keluarga Kera, yang biasa diistilah sebagai "Ape", yang berasal dari "Apa" bahasa Inggris kuno. Istilah ini memiliki sejarah penggunaan yang kurang tepat, yang bermakna awal adalah "berekor" yang lebih ditujukan sebagai "manusia berekor".
Istilah ini menjadi kontroversi, yang kemudian digunakan dalam 2 pengertian yang berbeda, seperti yang ditunjukkan dalam entri 1.910 Encyclopædia Britannica, yaitu istilah "Ape" digunakan pertama untuk menyebut primata mirip manusia berekor dan kedua menjadi sinonim untuk menyebut "monyet".
Istilah "Ape" mengacu pada semua anggota superfamili Hominoidea, kecuali manusia. Jadi Ape atau Kera, adalah kelompok paraphyletic, yang berarti bahwa semua spesies kera turun dari satu nenek moyang, kecuali manusia.
Diagram di bawah ini menunjukkan hubungan evolusi saat diterima dari Hominoidea.
Singkatnya, ada tiga penggunaan umum dari istilah "Ape (kera)": non-ahli biologi tidak mungkin membedakan antara "monyet" dan "kera", atau dapat menggunakan "kera" untuk setiap monyet berekor atau hominoid bukan manusia, sedangkan ahli biologi tradisional digunakan istilah "kera" untuk semua non-manusia hominoid seperti yang ditunjukkan di atas.
Dalam beberapa tahun terakhir ahli biologi umumnya lebih suka menggunakan hanya kelompok monofiletik dalam klasifikasi, Yang hanya kelompok yang mencakup semua keturunan dari nenek moyang yang sama. The superfamili Hominoidea merupakan salah satu kelompok tersebut (atau "clade"). Beberapa kemudian gunakan "kera" istilah berarti semua anggota superfamili Hominoidea. Misalnya, dalam buku 2005, Benton menulis "The kera, Hominoidea, saat ini termasuk owa dan orang utan ... gorila dan simpanse dan manusia ...". Kelompok tradisional disebut "kera" oleh para ahli biologi kemudian disebut "kera bukan manusia".
Lihat Sejarah bagian taksonomi hominoid bawah untuk pembahasan perubahan dalam klasifikasi ilmiah dan terminologi.
Klasifikasi:
Kingdom: Animalia
Phylum: Chordata
Class: Mammalia
Order: Primates
Suborder: Haplorrhini
Infraorder: Simiiformes
Parvorder: Catarrhini
Superfamily: Hominoidea, Gray, 1825
Taksonomi hominoid telah mengalami beberapa kali perubahan. Analisis genetik menunjukkan bahwa hominoid menyimpang dari monyet Dunia Lama antara 29 juta dan 34,5 juta tahun yang lalu. Perpecahan gibbon dari yang lain sekitar 18 juta tahun, dan hominid perpecahan terjadi 14 juta tahun yang lalu (Pongo), 7 juta tahun (Gorilla), dan 3-5 juta tahun (Homo & Pan).
Para keluarga, dan genera yang masih ada dan spesies hominoid adalah:
Istilah ini menjadi kontroversi, yang kemudian digunakan dalam 2 pengertian yang berbeda, seperti yang ditunjukkan dalam entri 1.910 Encyclopædia Britannica, yaitu istilah "Ape" digunakan pertama untuk menyebut primata mirip manusia berekor dan kedua menjadi sinonim untuk menyebut "monyet".
Istilah "Ape" mengacu pada semua anggota superfamili Hominoidea, kecuali manusia. Jadi Ape atau Kera, adalah kelompok paraphyletic, yang berarti bahwa semua spesies kera turun dari satu nenek moyang, kecuali manusia.
Diagram di bawah ini menunjukkan hubungan evolusi saat diterima dari Hominoidea.
|
great apes
lesser apes
|
Singkatnya, ada tiga penggunaan umum dari istilah "Ape (kera)": non-ahli biologi tidak mungkin membedakan antara "monyet" dan "kera", atau dapat menggunakan "kera" untuk setiap monyet berekor atau hominoid bukan manusia, sedangkan ahli biologi tradisional digunakan istilah "kera" untuk semua non-manusia hominoid seperti yang ditunjukkan di atas.
Dalam beberapa tahun terakhir ahli biologi umumnya lebih suka menggunakan hanya kelompok monofiletik dalam klasifikasi, Yang hanya kelompok yang mencakup semua keturunan dari nenek moyang yang sama. The superfamili Hominoidea merupakan salah satu kelompok tersebut (atau "clade"). Beberapa kemudian gunakan "kera" istilah berarti semua anggota superfamili Hominoidea. Misalnya, dalam buku 2005, Benton menulis "The kera, Hominoidea, saat ini termasuk owa dan orang utan ... gorila dan simpanse dan manusia ...". Kelompok tradisional disebut "kera" oleh para ahli biologi kemudian disebut "kera bukan manusia".
Lihat Sejarah bagian taksonomi hominoid bawah untuk pembahasan perubahan dalam klasifikasi ilmiah dan terminologi.
- Sampai sekitar tahun 1960, para hominoid biasanya dibagi menjadi dua keluarga: manusia dan kerabat mereka di Hominidae punah, semua hominoid lainnya di Pongidae.
1960-an melihat penerapan teknik dari biologi molekuler untuk primata taksonomi. Goodman
digunakan 1.964 studi imunologi nya protein serum untuk mengusulkan
sebuah divisi dari hominoid menjadi tiga keluarga, dengan "kera besar"
di Pongidae dan "kera kecil" (owa) di Hylobatidae. The trikotomi
keluarga hominoid, namun , mendorong para ilmuwan untuk meminta yang keluarga speciated pertama dari nenek moyang hominoid umum.
Dalam
superfamili Hominoidea, owa adalah outgroup: ini berarti bahwa sisa
hominoid lebih erat terkait satu sama lain daripada mereka adalah untuk
siamang. Hal
ini menyebabkan penempatan dari "kera besar" ke Hominidae keluarga
bersama dengan manusia, dengan menurunkan jabatan Pongidae untuk
subfamili a; keluarga Hominidae sekarang mengandung subfamilies
Homininae dan Ponginae. Sekali
lagi, pemisahan tiga-cara di Ponginae menyebabkan para ilmuwan bertanya
mana dari tiga genera yang paling berhubungan dengan orang lain.
Investigasi
menunjukkan orangutan menjadi outgroup tersebut, tetapi manusia
membandingkan untuk semua tiga genera hominid lainnya menunjukkan bahwa
"kera" Afrika (simpanse dan gorila) dan manusia yang lebih erat terkait
satu sama lain daripada mereka adalah untuk orangutan. Hal ini menyebabkan penempatan para hominoid Afrika di Homininae subfamili, membentuk perpecahan tiga arah. Klasifikasi ini pertama kali diusulkan oleh M. Goodman pada tahun 1974.
Untuk
mencoba menyelesaikan trikotomi hominine, beberapa penulis mengusulkan
pembagian Homininae subfamili ke dalam suku-suku Gorillini (Afrika
"kera") dan Hominini (manusia).
Namun, perbandingan DNA menyediakan bukti yang meyakinkan bahwa dalam Homininae subfamili, gorila adalah outgroup tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa simpanse harus di Hominini bersama dengan manusia. Klasifikasi ini pertama kali diusulkan (meskipun satu peringkat lebih rendah) oleh M. Goodman et al. pada tahun 1990. Lihat genetika evolusi Manusia untuk informasi lebih lanjut tentang spesiasi manusia dan "kera besar".
Kemudian
perbandingan DNA membagi Hylobates genus gibbon menjadi empat genera:.
Hylobates, Hoolock, Nomascus, dan Symphalangus.
Klasifikasi:
Kingdom: Animalia
Phylum: Chordata
Class: Mammalia
Order: Primates
Suborder: Haplorrhini
Infraorder: Simiiformes
Parvorder: Catarrhini
Superfamily: Hominoidea, Gray, 1825
Taksonomi hominoid telah mengalami beberapa kali perubahan. Analisis genetik menunjukkan bahwa hominoid menyimpang dari monyet Dunia Lama antara 29 juta dan 34,5 juta tahun yang lalu. Perpecahan gibbon dari yang lain sekitar 18 juta tahun, dan hominid perpecahan terjadi 14 juta tahun yang lalu (Pongo), 7 juta tahun (Gorilla), dan 3-5 juta tahun (Homo & Pan).
Para keluarga, dan genera yang masih ada dan spesies hominoid adalah:
- Superfamili Hominoidea
- Family Hylobatidae: keluarga Owa dan Siamang (lesser apes)
- Genus Hylobates
- Lar gibbon (Owa-owa tangan-putih), Hylobates lar
- Bornean white-bearded gibbon (Owa-owa janggut putih Kalimantan), Hylobates albibarbis
- Agille gibbon (black-handed gibbon atau Ungko), Hylobates agilis
- Müller's Bornean gibbon or grey gibbon (Owa abu-abu), Hylobates muelleri
- Silvery gibbon (Siamang perak), Hylobates moloch
- Pileated gibbon atau capped gibbon (Owa), Hylobates pileatus
- Kloss's gibbon (Mentawai gibbon / bilou), Hylobates klossii
- Genus Hoolock
- Western hoolock gibbon (Owa hoolock barat), Hoolock hoolock
- Easter hoolock gibbon (Owa hoolock timur), Hoolock leuconedys
- Genus Symphalangus
- Siamang, Symphalangus syndactylu
- Genus Nomascus
- Black crested gibbon (Owa jambul hitam), Nomascus concolor
- Eastern black crested gibbon (Owa hitam jambul timur), Nomascus nasutus
- Hainan black crested gibbo (Owa jambul hitam Hainan), Nomascus hainanus
- Southern white-cheeked gibbo (Owa pipi putih Selatan), Nomascus Siki
- White-cheeked crested gibbon (Owa jambul pipi putih), Nomascus leucogenys
- Yellow-cheeked gibbon (Siamang pipi kuning), Nomascus gabriellae
- Genus Hylobates
- Family Hominidae: hominid ("kera besar")
- Genus Pongo: orangutan
- Bornean orangutan (Orangutan Kalimantan), Pongo pygmaeus
- Sumatran orangutan (Orangutan Sumatera), Pongo abelii
- Genus Gorilla: gorila
- Western gorilla (Gorila barat), Gorilla gorila
- Eastern gorilla (Gorila timur), Gorilla beringei
- Genus Homo: manusia
- Manusia, Homo sapiens
- Genus Pan: simpanse
- Common chimpanzee (Simpanse), Pan troglodytes
- Bonobo, Pan paniscus
- Genus Pongo: orangutan
- † Family Pliopithecidae
- † Family Proconsulidae
- † Family Oreopithecidae
- Family Hylobatidae: keluarga Owa dan Siamang (lesser apes)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar