tag:blogger.com,1999:blog-26043520391368829332024-03-12T16:25:13.894-07:00Planet Satwatentang dunia hewanUnknownnoreply@blogger.comBlogger13125tag:blogger.com,1999:blog-2604352039136882933.post-32690945964005631072015-09-22T08:24:00.000-07:002015-09-22T08:24:28.112-07:00Belut Marmer<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgJCkvHSGViK7hE7Fnq3o8riSxy0065gSW-PhtQiCsbOgMYCjAw0_p7OEardTTTfCHTqMkEoXZ5VemLehYKK5oGwiauq-CE-3aX8zp_XkZVQGJp-ikM9P90kST-JV7zOLDOYeSyrQoZRWY/s1600/belut+marmer++1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgJCkvHSGViK7hE7Fnq3o8riSxy0065gSW-PhtQiCsbOgMYCjAw0_p7OEardTTTfCHTqMkEoXZ5VemLehYKK5oGwiauq-CE-3aX8zp_XkZVQGJp-ikM9P90kST-JV7zOLDOYeSyrQoZRWY/s1600/belut+marmer++1.jpg" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Huge Marbled Eel</td></tr>
</tbody></table>
Belut Marmer atau Marble eell hidup di wilayah pacific,ditemukan juga di Afrika, merupakan belut raksasa yang hidup di perairan sungai-sungai besar dan dalam.Belut marmer ini berukuran besar panjang bisa mencapai lebih dari 1 meter, membuat belut ini sebagai salh satu belut raksasa. giginya yang tajam bisa membuat cedera parah aabila digigitnya. Apabila anda sedang berenang dan kaki anda masuk kedalam mulutnya yang besar, maka anda berada dalam masalah serius.<br />
Ada beberapa kejadian di Fiji bahwa belut ini pernah menyerang manusia dan bahkan membunuhnya.<br />
<br />
Sebenarnya ada lebih dari satu yang menyandang nama belut marmer dan tersebar di berbagai belahan dunia, yaitu:<br />
<ul>
<li><i>Seychellensis Anarchias</i>, Seychelles moray, atau marmer karang-belut</li>
<li><i>Anguilla marmorata</i>, marmer belut atau raksasa berbintik-bintik belut</li>
<li><i>Anguilla reinhardtii</i>, belut marmer atau berbintik belut longfin</li>
<li><i>Callechelys marmorata</i>, marmer ular belut</li>
<li><i>Gymnothorax obesus</i>, berbintik moray eel atau karang marmer</li>
<li><i>Lepophidium marmoratum</i>, marmer Brotula atau marmer cusk-belut</li>
<li><i>Marmorata Muraenolepis</i>, marmer cod moray eel atau marmer-cod</li>
<li><i>Mastacembelus vanderwaali</i>, Ocellated berduri belut atau marmer berduri-belut</li>
<li><i>Mastacembelus armatus</i>, belut berduri besar atau marmer berduri belut</li>
<li><i>Synbranchus marmoratus</i>, marmer belut rawa atau belang-belang rawa belut</li>
<li><i>Torpedo sinuspersici</i>, marmer belut listrik atau teluk torpedo, sebuah sinar listrik</li>
<li><i>Uropterygius marmoratus</i>, marmer karang-belut, belut marmer atau ramping belut Conger</li>
</ul>
<br />
<div>
Sedangkan belut kita di atas termasuk Huge Marbled Eel atau <i>Anguilla marmorata</i>, yang tercatat pernah membunuh manusia dalam 2 peristiwa di Sungai di Fiji.</div>
Unknownnoreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-2604352039136882933.post-62199379237615404322015-09-21T15:54:00.000-07:002015-09-21T15:54:23.429-07:00Singa Marsupialia<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhIXPiXQ9-htZWsl6HC1BUJ0vedKeuJ8tN-_EYDRgdbpO_BbT71xe7D7VRdGJDNHYrAo5bhGxPsY88rCpjuPimm7o2Go8QSLj6xbVsbKKQ2Sw7MKxTT72Qwpy8k0N996jcv6b8JPRfsadA/s1600/Singa+Marsupialia.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="205" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhIXPiXQ9-htZWsl6HC1BUJ0vedKeuJ8tN-_EYDRgdbpO_BbT71xe7D7VRdGJDNHYrAo5bhGxPsY88rCpjuPimm7o2Go8QSLj6xbVsbKKQ2Sw7MKxTT72Qwpy8k0N996jcv6b8JPRfsadA/s320/Singa+Marsupialia.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Singa Marsupialia<div>
<span style="font-size: 12.8000001907349px;">(Thylacoleo carnifex)</span></div>
</td></tr>
</tbody></table>
Berapa juta tahun yang lalu di Australia, pernah hidup satu jenis pemangsa brutal yang hidup sebagai pemuncak rantai makanan di Australia yaitu Singa Marsupialia (<i>Thylacoleo carnifex</i>). Berbeda dengan Singa Africa, Singa Autralia ini tidak berasal dari satu nenekmoyang dan memiliki alur klasifikasi berbeda.<br />
Bentuk rahang dan gigi tidak sama dengan Singa Afrika, tapi memiliki daya gigit yang kuat sekali, sanggup membunuh mangsa yang berkuran 10 kali lipat dari dirinya. Singa ini seperti beberapa hewan di Australia,Singa ini juga memiliki kantong pada perutnya<br />
<br />Singa Marsupial (Thylacoleo carnifex, "singa marsupial kejam (atau 'pemotong daging')" dari thylakos adalah spesies mamalia marsupial karnivora yang telah punah yang hidup di Australia dari masa awal hingga akhir Plestosen (1.600.000–46.000 tahun lalu). Meskipun namanya Singa tapi tidak berhubungan dengan Singa Afrika namun daripada itu, hewan ini termasuk anggota ordo Diprotodontia.<br /><br /><b>Klasifikasi ilmiah</b><br />Kerajaan: Animalia<br />Filum: Chordata<br />Kelas: Mammalia<br />Infrakelas: Marsupialia<br />Ordo: Diprotodontia<br />Famili: Thylacoleonidae<br />Genus: Thylacoleo<br />Spesies: T. carnifex<br /><br />Singa marsupialia ini terdiri dari 3 spesies, yaitu:<div>
<ul>
<li><i>Thylacoleo carnifex</i></li>
<li><i>Thylacoleo crassidentatus</i></li>
<li><i>Thylacoleo hilli</i></li>
</ul>
</div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQ8QelMdqp1YL88UdPA-ClIdC8_SSLMDYIhdgg71WhBzBt_7Mx3CPzaNsMvqIRafFihLMrZpDkOjTDqWVW2uG165BVrSsIZWZBlNzV03tsfLdXv1JjtPQN5DN5_5hSqOdK7VhU5zJ-sbU/s1600/singa+marsupialia+2+by+ollga81+%2528deviantart.com%2529.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQ8QelMdqp1YL88UdPA-ClIdC8_SSLMDYIhdgg71WhBzBt_7Mx3CPzaNsMvqIRafFihLMrZpDkOjTDqWVW2uG165BVrSsIZWZBlNzV03tsfLdXv1JjtPQN5DN5_5hSqOdK7VhU5zJ-sbU/s1600/singa+marsupialia+2+by+ollga81+%2528deviantart.com%2529.jpg" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-size: 12.8000001907349px;">Singa Marsupialia</span><div style="font-size: 12.8000001907349px;">
<span style="font-size: 12.8000001907349px;">(Thylacoleo carnifex)</span></div>
<div style="font-size: 12.8000001907349px; text-align: right;">
<span style="font-size: 12.8000001907349px;">(ilustrasi oleh Ollga81 - deviantart.com)</span></div>
</td></tr>
</tbody></table>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<br />Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2604352039136882933.post-88973082430060525392015-08-27T04:00:00.001-07:002015-08-27T04:00:46.417-07:00Namaqua Rain Frog. Katak yang hidup di dalam tanah<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg1KkBE-ut4-EeETGph2smxFTSBEbIjYN-lZgMfB48Gpc6lS_Te2ryjcAbE4vos9m0CMBwyYJL38rczICNDznPU121OOeGao2fxPhEBPSJ_Y_LOAPhg21ADMl-ReOB9tJloKkRFXV5uKdI/s1600/Namaqua+Rain+Frog.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="133" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg1KkBE-ut4-EeETGph2smxFTSBEbIjYN-lZgMfB48Gpc6lS_Te2ryjcAbE4vos9m0CMBwyYJL38rczICNDznPU121OOeGao2fxPhEBPSJ_Y_LOAPhg21ADMl-ReOB9tJloKkRFXV5uKdI/s200/Namaqua+Rain+Frog.jpg" width="200" /></a></div>
The Namaqua hujan katak (breviceps namaquensis) adalah spesies katakdalam Brevicipitidae keluarga, yang ditemukan di Afrika Selatan, Zimbabwe, dan mungkin Namibia. Alamnya habitat yang subtropis atau tropis kering semak dan pantai berpasir. Hal ini terancam oleh hilangnya habitat.<br />
<br />
Katak dewasa mencapai panjang tubuh 46 mm (1,8 inci).<br />
<br />
The Namaqua hujan katak memiliki jongkok, putaran tubuh dengan singkat, kepala sempit yang memiliki mata yang relatif besar, wajah datar dan mulut sempit. Tungkai yang pendek dan kekar dan jari tangan dan kaki kurang anyaman dan perekat cakram. Permukaan tubuh bagian atas berwarna coklat dengan coklat lebih ringan untuk patch krim di belakang dan samping. Patch ini kadang-kadang menyatu bersama dan mungkin termasuk pasangan yang tidak teratur patch paravertebral. Bawah ini terutama halus dan putih, tapi kulit tembus di bagian, dan daerah tenggorokan mungkin granular dengan tanda hitam di sekitar garis rahang.Katak ini adalah spesies menggali yang menghabiskan sebagian besar waktunya di bawah tanah dan tidak menghuni air. Hal ini terjadi umumnya di kering, daerah dataran rendah yang didominasi berpasir dan baik ditutupi dengan vegetasi semak belukar - tetapi juga telah direkam di daerah perbukitan dengan lebih liat dan substrat berbatu. Ketika terganggu, katak ini memiliki kemampuan untuk mengembang tubuh mereka secara dramatis dan mencicit sebagai mekanisme pertahanan untuk mencegah predator, yang telah pergi virus dalam video yang. Kegiatan penangkaran telah dicatat di musim dingin, musim semi dan musim panas. Mereka menghabiskan sebagian besar waktu mereka di bawah tanah, permukaan setelah hujan untuk memakan serangga. Telurnya diletakkan di ruang bawah tanah dan ditutupi dalam, kental, substansi seperti jelly tebal. Setelah telur memukul panggung kecebong, jeli melembutkan menjadi cairan di mana mereka tinggal sampai mereka sepenuhnya bermetamorfosis menjadi katak (menyerap nutrisi dari kuning telur saat mereka tumbuh)<br />
<br />Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2604352039136882933.post-62289976706724642172015-08-26T08:11:00.001-07:002015-08-26T08:11:15.284-07:00Belalang Terbesar di DuniaAda beberapa spesies belalang yang memiliki ukuran tubuh melebihi ukuran normal belalang pada umumnya . Ad yang memiliki panjang tubuh hingga 10 cm tidak termasuk panjang kaki dan antenanya, dan memiliki berat lebih dari 71 g, menjadikan mereka sebagai serangga terberat yang pernah didokumentasikan di dunia dan lebih berat dari seekor burung.<br />
<br />
<br />
Belalang Little Barrier Island atau 'Wetapunga'<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEimAe_OPQ-3B1lT9Hs9aGSjU27LIwe-14xi_VnKXjKFbAcSdcFm3Zu4cIOtZQBNIsPyZeOutBj42khTDNzuIyC7Zg5N_vdNScJ5PxUgb_BR91ax2WNigIxeG1hlyWyskGfVfmyI8i7vPg/s1600/1.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="125" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEimAe_OPQ-3B1lT9Hs9aGSjU27LIwe-14xi_VnKXjKFbAcSdcFm3Zu4cIOtZQBNIsPyZeOutBj42khTDNzuIyC7Zg5N_vdNScJ5PxUgb_BR91ax2WNigIxeG1hlyWyskGfVfmyI8i7vPg/s200/1.jpg" width="200" /></a>Salah satunya spesies terbesar dari belalang raksasa ini adalah belalang raksasa dari Little Barrier Island yang juga dikenal dengan sebutan Wetapunga. Belalang raksasa ini cenderung kurang bersosial dan lebih pasif dari jenis belalang lain pada umumnya. Nama latin untuk spesies ini adalah Deinacrida, untuk istilah belalang yang mengerikan. Spesies ini ditemukan terutama di pulau-pulau lepas pantai Selandia Baru, yang telah hampir punah di pulau-pulau daratan oleh hama mamalia diperkenalkan.<br />
Disebut raksasa oleh karena ukurannya memang melebihi dari jenis belalang lain pada umumnya.<br />
<br />
<br />
Belalang Nelson Alpine,<br />
Belalang ini memiliki berat rata-rata sekitar 7 gram.<br />
<br />
<br />
Belalang Kaikoura,<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjpAqW5q1ba6RaOfazU8QSe1AlkNnuKX-AUMv37VjOq3IGjXSAyCNDmBkuH7OXHe5osCa9AGp-75MlK3zopZNIoXB1UfKFPmApixeg1_RYtAcVl_9OD-iHYmjF4rM2Is9CvQjAJGkDDHw/s1600/3.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="120" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjpAqW5q1ba6RaOfazU8QSe1AlkNnuKX-AUMv37VjOq3IGjXSAyCNDmBkuH7OXHe5osCa9AGp-75MlK3zopZNIoXB1UfKFPmApixeg1_RYtAcVl_9OD-iHYmjF4rM2Is9CvQjAJGkDDHw/s200/3.jpg" width="200" /></a>memiliki berat hingga 15 gram. Spesies yang lebih kecil dari jenis belalang raksasa ini keunggulan dibandingkan dengan Belalang Raksasa ini karena mereka merasa lebih mudah untuk bersembunyi dari predator.<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
Kebiasaan<br />
Belalang terbesar yang tercatat berjenis kelamin perempuan dan beratnya sekitar tiga kali lebih berat daripada tikus! (71 gram).<br />
<br />
Belalang Raksasa adalah vegetarian.<br />
<br />
Belalang Raksasa lebih suka hidup di bawah lantai batu, puing-puing dan semak-semak.<br />
<br />
Belalang Raksasa ini tidak bisa melompat, oleh karena beban tubuhnya yang berat.<br />
<br />
Belalang Raksasa ini kadang disebut sebagai dinosaurusnya dunia serangga.<br />
<br />
<br />Unknownnoreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-2604352039136882933.post-38670815833728459112015-08-25T00:56:00.001-07:002015-08-25T01:04:29.606-07:00ikan Tarpon<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg6b9yd6W-japaNoZcDaQGefM8qiL4Qz3OyW-081ytgBGyGy_CcMWs5senfmCUgIoBvsCp4Y4cMvXemKx0ifJfRLM5qBNf7NzQKAve4uveCfYHAjhkRexIzwlE1aF_eUX9Avm3aYkiNIn4/s1600/tarpon2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg6b9yd6W-japaNoZcDaQGefM8qiL4Qz3OyW-081ytgBGyGy_CcMWs5senfmCUgIoBvsCp4Y4cMvXemKx0ifJfRLM5qBNf7NzQKAve4uveCfYHAjhkRexIzwlE1aF_eUX9Avm3aYkiNIn4/s1600/tarpon2.jpg" /></a></div>
Tarpon adalah jenis ikan besar dari genus Megalops; satu spesies asli ke Atlantik,dan lainnya ke Indo-Pasifik Oceans. Mereka adalah satu-satunya anggota keluarga Megalopidae<br />
<br />
Ada dua spesies ikan tarpon adalah <i>Megalops atlanticus</i> (tarpon Atlantik) dan <i>Megalops cyprinoides </i>(tarpon Indo-Pasifik).<br />
<div>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: right; margin-left: 1em; text-align: right;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiRzuNJipp6x0FBbIdzbdTs26w79SOJZZ5U5qphG7uaP3gGdYqAy0xX6cR4_Ed1rwLZg9P4QhgRapFD3JRCX-pGfX9mq1Tgpq1w2P-pUTNtS12ZIwmKM25W-2eh8LkracmHmnfpoL8aaZA/s1600/Megalops+atlanticus.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiRzuNJipp6x0FBbIdzbdTs26w79SOJZZ5U5qphG7uaP3gGdYqAy0xX6cR4_Ed1rwLZg9P4QhgRapFD3JRCX-pGfX9mq1Tgpq1w2P-pUTNtS12ZIwmKM25W-2eh8LkracmHmnfpoL8aaZA/s1600/Megalops+atlanticus.jpg" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i style="text-align: left;"><span style="font-size: x-small;">Megalops atlanticus</span></i></td></tr>
</tbody></table>
<ul>
<li><i>Megalops atlanticus,</i> ditemukan di baratpantai Atlantik dari Virginia ke Brasil, seluruh pesisir Teluk Meksiko, dan seluruh Karibia. Juga ditemukan di sepanjang pantai Atlantik timur dari Senegal ke Selatan Angola. <br /></li>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: right; margin-left: 1em; text-align: right;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhQOcGC_STmNZSG3c8xeeTjgWH5NYlAExmx9VOLrjtcTwAhAni6po-PZ5umpEeYqaEgtog1bWBxoCDPZhA1Hwd9RBhOt8RT15J8ojK6Cya34wosFXLHX6aQe8YJtsw3H210mikvxxet9dk/s1600/Megalops+cyprinoides.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhQOcGC_STmNZSG3c8xeeTjgWH5NYlAExmx9VOLrjtcTwAhAni6po-PZ5umpEeYqaEgtog1bWBxoCDPZhA1Hwd9RBhOt8RT15J8ojK6Cya34wosFXLHX6aQe8YJtsw3H210mikvxxet9dk/s1600/Megalops+cyprinoides.jpg" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i style="text-align: left;"><span style="font-size: x-small;">Megalops cyprinoides</span></i></td></tr>
</tbody></table>
<li><i>Megalops cyprinoides,</i> ditemukan di sepanjang pantai Afrika timur, seluruh tenggara Asia, Jepang, Tahiti, dan Australia.Kedua spesies yang ditemukan di kedua air asin dan air tawar habitat, biasanya naik sungai untuk mengakses rawa-rawa air tawar. Mereka mampu bertahan di air payau, air dari berbagai pH, dan habitat dengan rendah terlarut O, dan karena kantung renang mereka, yang mereka gunakan terutama untuk bernapas. Mereka juga mampu naik ke permukaan dan mengambil teguk dari udara, yang memberikan mereka ledakan singkat energi. Habitat tarpons sangat bervariasi dengan tahap perkembangan mereka. Tahap-satu larva biasanya ditemukan di jelas, hangat, perairan laut, relatif dekat dengan permukaan. Tahap-dua dan larva -tiga ditemukan di rawa-rawa garam,kolam pasang surut, sungai, dan sungai. Habitat yang khas hangat, dangkal, tubuh gelap air dengan dasar lumpur berpasir. Tarpons umum naik sungai menjadi air tawar. Saat mereka maju dari tahap remaja ke dewasa, mereka pindah kembali ke perairan terbuka laut, meskipun banyak tetap berada di habitat air tawar.</li>
</ul>
Tarpon bisa tumbuh sekitar 4-8 kaki panjang dan berat 60-280 lbs. Mereka memiliki dorsal dan anal sinar lembut dan memiliki punggung kebiruan atau kehijauan. Tarpons memiliki garis lateral yang khas dan memiliki mengkilap, sisik keperakan yang menutupi sebagian tubuh mereka, termasuk kepala. Mereka memiliki mata besar dengan kelopak mata adiposa yang membantu mereka melihat di malam hari, mulut lebar dengan rahang yang lebih rendah menonjol yang menganjur lebih jauh dari bawah wajah.</div>
<br />
Tarpons melompat keluar dari air sekitar empat kali ketika terhubung membuat mereka sangat sulit untuk ditangkap. Perilaku ini juga dapat merusak konsentrasi pemancing sebelum mereka ketagihan karena mereka juga bisa melompat tanpa peringatan.<br />
<br />
Tahap-satu berkembang Megalops tidak mencari makanan, melainkan menyerap nutrisi dari air laut menggunakan penyerapan yg menutupi. Tahap-dua dan remaja -tiga makan terutama pada zooplankton, tetapi juga memakan serangga dan ikan kecil. Saat mereka kemajuan dalam pengembangan remaja, terutama yang berkembang di lingkungan air tawar, konsumsi serangga, ikan, kepiting, udang dan rumput meningkat. Dewasa secara ketat karnivora dan memakan midwater mangsa; mereka menelan seluruh makanan mereka dan berburu nokturnal.<br />
<br />
<br />
related<br />
<div>
<ul>
<li><span style="font-size: x-small;"><i><a href="https://en.wikipedia.org/wiki/Tarpon" target="_blank">wiki</a></i></span></li>
<li><span style="font-size: x-small;"><a href="http://planetikan.blogspot.com/" target="_blank">planetikan</a></span></li>
</ul>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2604352039136882933.post-55225427217957815312015-08-23T09:55:00.001-07:002015-08-23T09:55:32.321-07:00Sturgeon<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjv5umZtoTndBzVyCq8oyivEzuRd2BHki-DirLHZGoj6SwCN2JiKA-GBFB2Y_NaenKBDRZItlG6MCnOZypDHdPHfEVs6B_QYArqr_lticWBaoO2bWe-c9l9HAxUPpKHcz8BZG1lW77BdHY/s1600/sturgeon.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="142" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjv5umZtoTndBzVyCq8oyivEzuRd2BHki-DirLHZGoj6SwCN2JiKA-GBFB2Y_NaenKBDRZItlG6MCnOZypDHdPHfEVs6B_QYArqr_lticWBaoO2bWe-c9l9HAxUPpKHcz8BZG1lW77BdHY/s200/sturgeon.jpg" width="200" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: right;">(source: fw.ky.gov)</td></tr>
</tbody></table>
<b>Sturgeon</b> adalah nama umum yang digunakan untuk 26 spesies ikan dalam keluarga Acipenseridae, termasuk genera Acipenser, Huso, Scaphirhynchus dan Pseudoscaphirhynchus. Istilah ini mencakup lebih dari 20 spesies yang biasa disebut sebagai sturgeon dan beberapa spesies terkait erat yang memiliki nama umum yang berbeda, terutama sterlet, Kaluga dan beluga. Secara kolektif, keluarga juga dikenal sebagai Ikan sturgeon benar.<br />
<br />
Klasifikasi:<br />
Family: Acipenseridae<br />
Genera:<br />
- Acipennser<br />
- Huso<br />
- Scaphirhynchus<br />
- Pseudoscaphirhynchus<br />
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg5WAvfPBm8Cm5HjwvgQlumcFQoQES4lJEWX1IEKDwuxYVco1ypEs2e_0M6b7DjKHatYDTsLVwuHfmkVDwDjnxS2ZU9McG1vKj_WP0KkLnoAmFgPQhX-i59sAGTafotRGoKNwTAUD9Nvw8/s1600/sturgeon+2.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg5WAvfPBm8Cm5HjwvgQlumcFQoQES4lJEWX1IEKDwuxYVco1ypEs2e_0M6b7DjKHatYDTsLVwuHfmkVDwDjnxS2ZU9McG1vKj_WP0KkLnoAmFgPQhX-i59sAGTafotRGoKNwTAUD9Nvw8/s1600/sturgeon+2.jpg" /></a></div>
Sturgeon kadang-kadang digunakan lebih eksklusif untuk merujuk pada spesies dalam dua genera yang paling terkenal, Acipenser dan Huso.<br />
Salah satu keluarga tertua dari ikan bertulang ada, sturgeon yang asli subtropis, sedang dan sub-Arktik sungai, danau dan garis pantai dari Eurasia dan Amerika Utara. Mereka adalah khas untuk tubuh mereka memanjang, kurangnya sisik, dan sesekali ukuran besar: Ikan sturgeon mulai 7-12 kaki (2-3½ m) panjang yang umum, dan beberapa spesies tumbuh hingga 18 kaki (5,5 m). Kebanyakan Ikan sturgeon adalah anadromous bawah pengumpan, pemijahan hulu dan makan di delta sungai dan muara. Sementara beberapa sepenuhnya air tawar, sangat sedikit usaha ke laut terbuka di luar daerah pesisir dekat.<br />
Beberapa spesies sturgeon dipanen untuk roe mereka, yang dibuat menjadi kaviar - makanan mewah yang membuat beberapa Ikan sturgeon pound untuk pound yang paling berharga dari semua ikan yang dipanen. Karena mereka tumbuh lambat dan dewasa sangat terlambat dalam hidup, mereka sangat rentan terhadap eksploitasi dan ancaman lainnya, termasuk polusi dan fragmentasi habitat. Sebagian besar spesies sturgeon yang saat ini dianggap terancam punah, membuat mereka lebih kritis terancam punah dari kelompok dari spesies lain.<br />
fraserriverlodge.com</div>
Unknownnoreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-2604352039136882933.post-37681917447130613302015-08-23T08:18:00.002-07:002015-08-23T08:18:42.481-07:00Ditemukan Spesies Baru Lumbalumba di Australia<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhowJGjklmZtyuJjyUA4WkGmJQ13GlfwFT6_Fm1KhI1s1PPU8wvoY_YvT8Sx3YuNFFgfR5Vo6XF7YMQqa-tLcF45mXb1sWKUpfjX-OTqfOiLK3HuQjPgGoPtxnVitlzOUtkm5oef3j0Bz4/s1600/burrunan+dolphin+1.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="139" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhowJGjklmZtyuJjyUA4WkGmJQ13GlfwFT6_Fm1KhI1s1PPU8wvoY_YvT8Sx3YuNFFgfR5Vo6XF7YMQqa-tLcF45mXb1sWKUpfjX-OTqfOiLK3HuQjPgGoPtxnVitlzOUtkm5oef3j0Bz4/s200/burrunan+dolphin+1.jpg" width="200" /></a></div>
Para peneliti di Australia telah menemukan bahwa koloni lumba-lumba yang hidup di sekitar Melbourne adalah spesies baru dan tidak seperti yang lain di dunia, mereka mengungkapkan pada hari Kamis.<br />
Lumba-lumba yang bermain-main di Port Phillip Bay dan Danau Gippsland, berjumlah sekitar 150, pada awalnya dianggap salah satu dari dua spesies botol .<br />
Tapi Monash University PhD peneliti Kate Charlton-Robb menemukan bahwa lumba-lumba tersebut berbeda dengan membandingkan tengkorak, DNA dan sifat fisik dengan spesimen sejak tahun 1900-an.<br />
Dia telah menamai mereka Tursiops australis, meskipun mereka umumnya akan dikenal sebagai lumba-lumba Burrunan, nama Aborigin yang berarti ikan laut besar jenis lumba-lumba.<br />
“Ini adalah penemuan yang sangat menarik seperti hanya ada tiga spesies lumba-lumba yang baru resmi dijelaskan dan diakui sejak 1800-an,” kata Charlton-Robb penelitiannya, yang diterbitkan dalam jurnal PLoS One.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhsNOC4vzfaCwWskjGS-THFqSp8Z2MRcgmCViX8H_GQRz4FQ1X5QQg2rx4Jm7J-JJG67JdZZ9aCUjOntI2x4zs-DE15Yr2ooz44YxjPRDhwFLBCq9goYL8_uWcT40-eO9xIpw1sS_ItqHs/s1600/burrunan+dolphin+2.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="112" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhsNOC4vzfaCwWskjGS-THFqSp8Z2MRcgmCViX8H_GQRz4FQ1X5QQg2rx4Jm7J-JJG67JdZZ9aCUjOntI2x4zs-DE15Yr2ooz44YxjPRDhwFLBCq9goYL8_uWcT40-eO9xIpw1sS_ItqHs/s200/burrunan+dolphin+2.jpg" width="200" /></a></div>
“Apa yang membuat ini bahkan lebih menarik adalah spesies lumba-lumba telah tinggal tepat di bawah hidung kita, dengan hanya dua populasi penduduk dikenal yang tinggal di Port Phillip Bay dan Danau Gippsland di negara bagian Victoria.”<br />
Penelitian ini mengandalkan sebagian pada tengkorak lumba-lumba analisis dikumpulkan dan dipelihara oleh museum selama abad terakhir, khususnya kepemilikan di Museum Victoria.<br />
<br />
<br />
<br /></div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2604352039136882933.post-41338941985763462962015-08-23T08:10:00.000-07:002015-08-23T08:10:13.282-07:003 Binatang Langka di Dunia<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiG3vjr9w3VfIKbrmXgxBnlB4XVxFd0GINAV7853_nJku6MKVPayOqPh0wqH_VBYGP9yH0GPlUYDpAJ5xusTZavn5sjPJLRJJwKu-mShmjg_XamM86Ie3byUCJlqoChiyfVR-TasX2gOQ8/s1600/baiji.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiG3vjr9w3VfIKbrmXgxBnlB4XVxFd0GINAV7853_nJku6MKVPayOqPh0wqH_VBYGP9yH0GPlUYDpAJ5xusTZavn5sjPJLRJJwKu-mShmjg_XamM86Ie3byUCJlqoChiyfVR-TasX2gOQ8/s1600/baiji.png" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Baiji</td></tr>
</tbody></table>
<div dir="ltr" trbidi="on">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiG3vjr9w3VfIKbrmXgxBnlB4XVxFd0GINAV7853_nJku6MKVPayOqPh0wqH_VBYGP9yH0GPlUYDpAJ5xusTZavn5sjPJLRJJwKu-mShmjg_XamM86Ie3byUCJlqoChiyfVR-TasX2gOQ8/s1600/baiji.png" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><br /></a><br />
<span style="font-size: large;">Baiji</span><br />
Baiji adalah lumba-lumba air tawar yang hanya ditemukan di Sungai Yangtze di Cina. Di Cina ikan ini dijuluki "Dewi Yangtze", juga disebut lumba-lumba sungai Cina, Yangtze dolphin dan lumba-lumba whitefin .Selain itu diChina juga ada lumba-lumba lain yaitulumba-lumba putih Cina atau lumba-lumba Finless.<br />Populasi Baiji menurun drastis dalam beberapa dekade sebagai akibat dari industri Cina dan karena penggunaan alat berat dari sungai untuk memancing, transportasi, danpembangkit listrik tenaga air. Upaya dilakukan untuk melestarikan spesies, tetapi akhir ekspedisi 2006 gagal menemukan Baiji di sungai. Penyelenggara menyatakan Baiji fungsional punah, yang akan membuat spesies mamalia air pertama yang diketahui punah sejak runtuhnya singa laut Jepang dan biarawan segel Karibia pada 1950-an. Ini juga akan menjadi kepunahan pertama yang tercatat dari dipelajari dengan baik cetacean spesies (tidak jelas apakah beberapa varietas sebelumnya punah spesies atau subspesies) menjadi diatribusikan secara langsung dengan pengaruh manusia.</div>
<div dir="ltr" trbidi="on">
<br />
<span style="font-size: large;">Unta Bactrian</span><br />
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: right; margin-left: 1em; text-align: right;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjlBfsiB7eujf9NE7PNJpLg5YrXsU1-_Nob-YAqigr8BpG3oa_2gue8aRKKHapz9czALiw7bGkW7y51rppl7V0yKjR8sYcnKNyOudHN2xAnCGxpR9d131qBcpbiJgSv_GmThVKZN07utQE/s1600/Unta+Bactrian.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="166" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjlBfsiB7eujf9NE7PNJpLg5YrXsU1-_Nob-YAqigr8BpG3oa_2gue8aRKKHapz9czALiw7bGkW7y51rppl7V0yKjR8sYcnKNyOudHN2xAnCGxpR9d131qBcpbiJgSv_GmThVKZN07utQE/s200/Unta+Bactrian.jpg" width="200" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Unta Bactrian</td></tr>
</tbody></table>
Unta Bactrian (<i>Camelus bactrianus</i>) adalah binatang berkuku belah yang asli dari wilayah Asia Tengah (kawasan Baktria). Unta baktria mempunyai dua punuk pada punggungnya, berbeda dengan unta arab (<i>Camelus dromedarius</i>) yang hanya satu punuk.<br />
<br />
Populasi unta baktria yang diperkirakan berjumlah 1,4 juta ekor, untuk mencegah kepunahan sekarang hampir semua diternakkan, diperkirakan 950 ekor yang masih hidup liar di Tiongkok barat laut dan Mongolia berdasarkan catatan Oktober 2002 dan dimasukkan dalam daftar spesies terancam kritis<br />
<br />
<span style="font-size: large;">Pigmy Possum</span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEihkMheKA68irvDYBIbtY2c4VgF_3y7s4uuPy8nV3A4292WPICQq6aZm2XUaQcU2q5Qxon35-1Wrbt2EEFAD-hMTVmz2klL8EAT_oH4HdLeQvxfQo8u9f1ZYoAPERyLkvVggPEQpsviGPs/s1600/Pigmy+Possum.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEihkMheKA68irvDYBIbtY2c4VgF_3y7s4uuPy8nV3A4292WPICQq6aZm2XUaQcU2q5Qxon35-1Wrbt2EEFAD-hMTVmz2klL8EAT_oH4HdLeQvxfQo8u9f1ZYoAPERyLkvVggPEQpsviGPs/s1600/Pigmy+Possum.jpg" /></a></div>
Posum pygmy adalah keluarga kecil possum yang bersama-sama membentuk marsupial keluarga Burramyidae. Lima yang masih ada spesies dari pygmy possum dikelompokkan menjadi dua genera. Empat dari spesies endemik keAustralia, dengan satu spesies juga co-terjadi di Papua Nugini dan Papua Indonesia.<br />
Pygmy possum rentang panjang dari sekitar 5 sampai 12 cm (2,0-4,7 dalam), dan biasanya memiliki berat badan antara 10 dan 50 gram (0,35 dan 1,76 oz).Mereka aktif di malam hari dan omnivora, hidup pada diet invertebrata, buah, biji,nektar dan serbuk sari.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhqDColVtRFgte5e_uFRPYYYsKepH-DDA4rSIHD5DK-MjsDuTixIkOHwP8U_Aj27_Ibm6w99hzdnbuY8MBJ1QpKf6XKif_B0NESQUppkviIFcrHMJlksOC-IcOhtxkmb-vtJkvBsxn8Hu0/s1600/Pigmy+Possum+1.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhqDColVtRFgte5e_uFRPYYYsKepH-DDA4rSIHD5DK-MjsDuTixIkOHwP8U_Aj27_Ibm6w99hzdnbuY8MBJ1QpKf6XKif_B0NESQUppkviIFcrHMJlksOC-IcOhtxkmb-vtJkvBsxn8Hu0/s1600/Pigmy+Possum+1.jpg" /></a></div>
Mereka adalah pendaki yang sangat baik, karena sebagian mereka dpt memegang ekor. Meskipun mereka tidak bisa meluncur seperti beberapa spesies lain dari posum, beberapa spesies dapat melompat jarak jauh.<br />
Conservation International (CI) dan Indonesia Institute of Science (LIPI) melaporkan kemungkinan penemuan spesies baru <i>Cercartetus pygmy possum</i> pada kunjungan ke Pegunungan Foja pada Juni 2007.</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2604352039136882933.post-85998694615930739712015-07-26T04:25:00.001-07:002015-07-26T18:26:43.299-07:00Binatang-Binatang Serba Maximum<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br />
Ada hewan yang berukuran biasa, tetapi ada beberapa yang ukurannya benar-benar mengagumkan. Berikut 15 hewan yang menjadi terbesar dalam golongannya yang masih eksis hingga saat ini.<br />
<br />
<b>Hewan terbesar di bumi</b><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiURuRL_4h6C2CEiwsB7R2r3IYyzNIXDd_if8sEErYci3lqDUl1AEfUanfPNDKwHWB1JsiD73smAg4Z30Iov-ucqGjYFdm_3NLkuUMeuaMHrJ15DJcwW7rdRKoPvNJeWiDZDs8jvRxfnU8/s1600/paus+biru.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiURuRL_4h6C2CEiwsB7R2r3IYyzNIXDd_if8sEErYci3lqDUl1AEfUanfPNDKwHWB1JsiD73smAg4Z30Iov-ucqGjYFdm_3NLkuUMeuaMHrJ15DJcwW7rdRKoPvNJeWiDZDs8jvRxfnU8/s1600/paus+biru.jpg" /></a></div>
Hewan terbesar di bumi yang masih eksis hingga kini adalah paus biru (<i>Balaenoptera musculus</i>). Panjang mamalia ini bisa mencapai 30 meter dan berat mencapai 180 ton. Jantung hewan ini saja bisa seberat 600 kilogram dan lidahnya seberat 2,7 ton, setara dengan berat gajah Sumatra.<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<b>Hewat darat terberat</b><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiqrpASzY8GC8Kubs6CC9mlIWqyJ65mU-mppwMDSfcEKF7Me6QV4oSnyTGJ9fk6VVKU_nC7Dz9glKnrXrOS94UT2HFF0QLVloMeOT8D2BIm0hmJRQnSir4UOGZPqf638V3v4aFQU_CA-oQ/s1600/gajah+agrica+1.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiqrpASzY8GC8Kubs6CC9mlIWqyJ65mU-mppwMDSfcEKF7Me6QV4oSnyTGJ9fk6VVKU_nC7Dz9glKnrXrOS94UT2HFF0QLVloMeOT8D2BIm0hmJRQnSir4UOGZPqf638V3v4aFQU_CA-oQ/s1600/gajah+agrica+1.jpg" /></a></div>
Jenis gajah Afrika adalah hewan darat yang bobotnya paling besar. Berat pejantan gajah ini bisa mencapai 7 ton dan tingginya hingga 4 meter. Sementara, betinanya bisa mencapai bobot 3 ton dengan tinggi 2,7 meter. Gajah dewasa jenis ini tak punya predator karena ukurannya. Namun, anakannya masih bisa jadi mangsa singa atau hyena.<br />
<br />
<b><br /></b>
<b><br /></b>
<b><br /></b>
<b><br /></b>
<b>Hewan paling jangkung di Bumi</b><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi2uM_xkR7-4zDLwSVUsS9iDEbeB5b6rY9vKioNBTpj1Y_654-V-9ivsecNhyZlJx_WUF_kQISNZrwYesl-k9BXhyWDZHiK5OFM2RH-IsWf7BNflz7DKCjZrlZwmdl_zUQL-zbuAZK4Ekg/s1600/jerapah.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi2uM_xkR7-4zDLwSVUsS9iDEbeB5b6rY9vKioNBTpj1Y_654-V-9ivsecNhyZlJx_WUF_kQISNZrwYesl-k9BXhyWDZHiK5OFM2RH-IsWf7BNflz7DKCjZrlZwmdl_zUQL-zbuAZK4Ekg/s1600/jerapah.jpg" /></a></div>
Jerapah (Giraffa camelopardali) adalah hewan paling jangkung di Bumi. Tinggi hewan ini bisa mencapai 6 meter. Berat jerapah bisa mencapai 1600 kg untuk jantan dan 830 kg untuk betina. Leher hewan ini sangat panjang, bisa mencapai 2 meter.<br />
<br />
<b><br /></b>
<b><br /></b>
<b><br /></b>
<b><br /></b>
<b><br /></b>
<b><br /></b>
<b><br /></b>
<b><br /></b>
<b>Karnivora laut terbesar</b><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgPvA1cYQau3T-jKoe4L6Glim7sFghZYJ4PKBYoSgh9CvFyfPzvefOap2OEIf_JegRU3unv96FSz8LKovR4gnEMCZsqT7gf81_bsCC30aPl28Qg5gt8MVP8XykuKnHCgKB9BwrKr-HxJbM/s1600/gajah+laut+kutub+selatan.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgPvA1cYQau3T-jKoe4L6Glim7sFghZYJ4PKBYoSgh9CvFyfPzvefOap2OEIf_JegRU3unv96FSz8LKovR4gnEMCZsqT7gf81_bsCC30aPl28Qg5gt8MVP8XykuKnHCgKB9BwrKr-HxJbM/s1600/gajah+laut+kutub+selatan.jpg" /></a></div>
Gajah laut selatan adalah karnivora terbesar sejagat. Pejantannya 5-6 kali lebih besar dari betinanya. Berat pejantan mencapai 2.200-4.000 kg, sementara panjangnya mencapai 5,8 meter. Gajah laut selatan terberat pernah ditemukan di Georgia, Amerika serikat, seberat 5.000 kg.<br />
<br />
<b><br /></b>
<b><br /></b>
<b><br /></b>
<b><br /></b>
<b>Karnivora daratan terbesar</b><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgcf_9PIgBmggH48iP4je6i5f1JZYtSJuhlmgwyC8mAhTQKmYKf9_BRq8QXJCIVhLIRYDG-3DwRTVHkIFJ97N1fOkTMz151fceRZEkpH7LTSjD9iN0PHsvcF94bDLVvbST-2xYAGA04ZZg/s1600/beruang+kutub.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgcf_9PIgBmggH48iP4je6i5f1JZYtSJuhlmgwyC8mAhTQKmYKf9_BRq8QXJCIVhLIRYDG-3DwRTVHkIFJ97N1fOkTMz151fceRZEkpH7LTSjD9iN0PHsvcF94bDLVvbST-2xYAGA04ZZg/s1600/beruang+kutub.jpg" /></a></div>
Karnivora terbesar di daratan adalah beruang kutub (<i>Ursus maritimus</i>) dan beruang kodiak, salah satu subspesies beruang coklat. Beruang coklat dan kutub bisa mencapai berat 1.000 kg dengan panjang tubuh mencapai 3 meter.<br />
<br />
<b><br /></b>
<b><br /></b>
<b><br /></b>
<b><br /></b>
<b><br /></b>
<b>Reptil terbesar</b><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiQWEXFCZVYut0KB476NumG_EHRMBbyWvQQnu6WkuZ0tI6kPe-tuSRSe_gvVjpXdVjLaGT7GeRpwyQ07PQ3RVWpmUe55PqjtPQCKr_T9ssd-AAU4BaG-RA50xTH6IBp2IPcJC0lRuII8zI/s1600/buaya+air+laut.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiQWEXFCZVYut0KB476NumG_EHRMBbyWvQQnu6WkuZ0tI6kPe-tuSRSe_gvVjpXdVjLaGT7GeRpwyQ07PQ3RVWpmUe55PqjtPQCKr_T9ssd-AAU4BaG-RA50xTH6IBp2IPcJC0lRuII8zI/s1600/buaya+air+laut.jpg" /></a></div>
Hewan yang tergolong reptil terbesar adalah buaya air asin (<i>Crocodylus porosus</i>). Dewasa dari jenis ini bisa mencapai berat 1.000 kg dengan panjang mencapai 5,5 meter. Hewan ini adalah predator rakus yang hampir bisa memakan semua hewan yang masuk ke wilayahnya.<br />
<br />
<b><br /></b>
<b><br /></b>
<b><br /></b>
<b>Amfibi terbesar di dunia</b><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjgdPzr7Cb1lQQG2JhFYrThjdcxy80-WjtlX2yf72Xc-P6eyxsLN9cwWEnZCGsIop2mr8Ch4VNb7xz7KaQ7Krw0067sjCHbZfd5OwxCCMQ8vYg8j7_vc1eDtmIjP3eZ7zD4Zogv3izp8Oc/s1600/salamander+china+raksasa.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjgdPzr7Cb1lQQG2JhFYrThjdcxy80-WjtlX2yf72Xc-P6eyxsLN9cwWEnZCGsIop2mr8Ch4VNb7xz7KaQ7Krw0067sjCHbZfd5OwxCCMQ8vYg8j7_vc1eDtmIjP3eZ7zD4Zogv3izp8Oc/s1600/salamander+china+raksasa.jpg" /></a></div>
Jenis amfibi terbesar di dunia adalah salamander raksasa China. Salamander ini bisa berukuran 180 sentimeter, jauh lebih besar dari rata-rata salamander saat ini. Hewan ini kini terancam punah dan jarang mencapai ukuran raksasa.<br />
<br />
<b><br /></b>
<b><br /></b>
<b><br /></b>
<b><br /></b>
<b><br /></b>
<b>Kelinci terbesar di bumi</b><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgzq0cU4OlzYhg2uiIQCyN2vt2iykJwjWp09O5J9kVf9aOUWJM8Sz9N1S1VRLPRNT60N_oYDxNUNM49w7F16WaRJ5EzeHST-m24Wt0IETSs-fCbCA635WerpXRKEd3xRkX5Mhi29YjZ5Wo/s1600/flemish.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgzq0cU4OlzYhg2uiIQCyN2vt2iykJwjWp09O5J9kVf9aOUWJM8Sz9N1S1VRLPRNT60N_oYDxNUNM49w7F16WaRJ5EzeHST-m24Wt0IETSs-fCbCA635WerpXRKEd3xRkX5Mhi29YjZ5Wo/s1600/flemish.jpg" /></a></div>
Kelinci raksasa <i>Flemish</i> adalah ras kelinci terbesar. Hewan ini telah dipelihara sejak abad ke-16 di kota Ghent, Belgia. Kelinci ini bisa mencapai berat 12,7 kg.<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<b><br /></b>
<b>Kelelawar terbesar</b><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi_qKSiB3uVcMEF_SmgQ_GNCgfkLf99foJI2DZtArI6KBodhy1XaQwfktm4Eh7_99n_Qb8qQehAm2iKmNUNPmeYvANKfg9lV5mD2QpQkMwShHZnUbHYIKsXnO001hCcaj3QTcb6Zz1DVg8/s1600/kelalawar+raksasa.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi_qKSiB3uVcMEF_SmgQ_GNCgfkLf99foJI2DZtArI6KBodhy1XaQwfktm4Eh7_99n_Qb8qQehAm2iKmNUNPmeYvANKfg9lV5mD2QpQkMwShHZnUbHYIKsXnO001hCcaj3QTcb6Zz1DVg8/s1600/kelalawar+raksasa.jpg" /></a></div>
Jenis kelelawar terbesar adalah raksasa bermahkota emas (<i>Acerodon jubatus</i>). Jenis ini ditemukan di hutan Filipina. Ukuran maksimal kelelawar ini mencapai panjang 55 cm, berat 1,5 kg, dan rentang sayap 1,8 meter.<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<b>Hewan pengerat terbesar</b><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiCMLAE0VYSxB_ykK9ZG3z44mjcboppM4aZfboOav2OeHQGvcj4PradOlRtCfYPAPVTaUMxyJO5Us0wnGHIZ5B8a1PZSvbDCqMat3sGGOKu4pJmfcng8_h4sfSnta_pAS4JP_rQCon8fiw/s1600/capibara.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiCMLAE0VYSxB_ykK9ZG3z44mjcboppM4aZfboOav2OeHQGvcj4PradOlRtCfYPAPVTaUMxyJO5Us0wnGHIZ5B8a1PZSvbDCqMat3sGGOKu4pJmfcng8_h4sfSnta_pAS4JP_rQCon8fiw/s1600/capibara.jpg" /></a></div>
Jenis pengerat seperti tikus terbesar adalah capybara (<i>Hydrochoerus hydrochaeri</i>). Hewan ini endemik dari Amerika Selatan. Jenis ini mencapai panjang 1,5 meter, tinggi 90 cm, dan berat 105 kg. Coba bandingkan dengan tikus.<br />
<br />
<b><br /></b>
<b><br /></b>
<b><br /></b>
<b><br /></b>
<b>Ikan bertulang sejati terbesar</b><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiPEYEik3C2T_j6fLj3QzHRID4G6bdxhPHgjRhpG51k1cgmkVGauk6ZuqusfXFtPdNO9R2D1SItpJQR-4w6dGSoFTbYnQoDPkBCTbdbDfa5XMjrmk9wevNDw9a7t1b2XkdCE1UbCmQhcbQ/s1600/mola-mola.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiPEYEik3C2T_j6fLj3QzHRID4G6bdxhPHgjRhpG51k1cgmkVGauk6ZuqusfXFtPdNO9R2D1SItpJQR-4w6dGSoFTbYnQoDPkBCTbdbDfa5XMjrmk9wevNDw9a7t1b2XkdCE1UbCmQhcbQ/s1600/mola-mola.jpg" /></a></div>
Ikan dengan tulang sejati terbesar adalah sunfish (<i>Mola mola</i>). Ada individu ikan itu yang dijumpai berukuran panjang 3,3 meter dan berat hingga 2.300 kg. Namun, umumnya individu jenis ini punya panjang 2,5 meter dan berat rata-rata 1.000 kg.<br />
<br />
<b><br /></b>
<b><br /></b>
<b><br /></b>
<b><br /></b>
<b><br /></b>
<b>Golongan kadal dan ular terbesar</b><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjdt1S_TJZmlAmod87C_SKVrcyJixL9Qfd4XkTmChVtBBTUibldcjygZlG4G5LC19YJi-2R7yGbrSgfOTrcobNWRw2l_r-4ofXbEzbIUp9Wg1VC3CWpYiCylrZuA4d79pCL8ofC3ZymZSs/s1600/ular+terbesar.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjdt1S_TJZmlAmod87C_SKVrcyJixL9Qfd4XkTmChVtBBTUibldcjygZlG4G5LC19YJi-2R7yGbrSgfOTrcobNWRw2l_r-4ofXbEzbIUp9Wg1VC3CWpYiCylrZuA4d79pCL8ofC3ZymZSs/s1600/ular+terbesar.jpg" /></a></div>
Golongan kadal dan ular terbesar yang ada di muka bumi adalah anakonda hijau (<i>Eunectes murinus</i>). Panjang rata-rata hewan ini mencapai 7,5 meter dan beratnya mencapai 250 kg.<br />
<br />
<b><br /></b>
<b><br /></b>
<b><br /></b>
<b><br /></b>
<b><br /></b>
<b><br /></b>
<b><br /></b>
<b>Burung terbesar </b><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhkFKAoxRu5gxdmK73ulsOEeEI6hwPZ6DTJby03sf51NhLmiATQewYQweC9zo9YQ5CvuDT_46wfQONmsdSygwvKnBgC5_RR-E6bcsH_fV6_Hi5J9PBIuJIRW-EAV7yTW-8g01jO8l5Eq9g/s1600/bur+unta.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhkFKAoxRu5gxdmK73ulsOEeEI6hwPZ6DTJby03sf51NhLmiATQewYQweC9zo9YQ5CvuDT_46wfQONmsdSygwvKnBgC5_RR-E6bcsH_fV6_Hi5J9PBIuJIRW-EAV7yTW-8g01jO8l5Eq9g/s1600/bur+unta.jpg" /></a></div>
Golongan burung terbesar adalah burung unta (<i>Struthio camelus</i>). Tinggi hewan ini mencapai 2,8 meter dan beratnya mencapai 156 kg. Berat telur hewan ini saja mencapai 1,4 kg. Hewan ini juga bisa berlari cepat, hingga kecepatan 97,5 kilometer per .jam.<br />
<br />
<b><br /></b>
<b><br /></b>
<b><br /></b>
<b><br /></b>
<b>Burung terbang terbesar</b><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh-BLlE4knog_gN14U1pcKIK58CvT2dvZ9ZmWaYXoTqR2TI-bd13cA56A4hspBYxXAtYqBgp3MCRrwjb4D3VnvXZEDDGVcZjqp_AoNgvYxlJ18DDFoLlRgQGMpw1lyK8FsKZAgyYk1bKBE/s1600/pelikan+Dalmatian.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh-BLlE4knog_gN14U1pcKIK58CvT2dvZ9ZmWaYXoTqR2TI-bd13cA56A4hspBYxXAtYqBgp3MCRrwjb4D3VnvXZEDDGVcZjqp_AoNgvYxlJ18DDFoLlRgQGMpw1lyK8FsKZAgyYk1bKBE/s1600/pelikan+Dalmatian.jpg" /></a></div>
Untuk burung terbang, jenis yang terbesar adalah pelikan <i>Dalmatian</i>. Hewan ini bisa setinggi manusia, 160 cm-180 cm, sementara beratnya hingga 11 kg-15 kg.<br />
<br />
<b><br /></b>
<b><br /></b>
<b><br /></b>
<b><br /></b>
<b><br /></b>
<b><br /></b>
<b>"Arthropoda" terbesar</b><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjFJxQZb4Mpxp9wXS0u6107zZ4_RMz8X4vsbBm23NvfXxJohVLRELPLLos6NOBVA-Cg5t3JlUgM4PrUB9p10lIHHMUD2UwJEQQXBDH7vWNjEPaJP2-FeRA-h95vbRL1NQObOIl25x_lzZc/s1600/kepiting+laba-laba+Jepang.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjFJxQZb4Mpxp9wXS0u6107zZ4_RMz8X4vsbBm23NvfXxJohVLRELPLLos6NOBVA-Cg5t3JlUgM4PrUB9p10lIHHMUD2UwJEQQXBDH7vWNjEPaJP2-FeRA-h95vbRL1NQObOIl25x_lzZc/s1600/kepiting+laba-laba+Jepang.jpg" /></a></div>
Spesies <i>arthropoda</i> terbesar adalah kepiting laba-laba Jepang. Berat hewan ini rata-rata 19 kg dan rentang kakinya mencapai 3,8 meter. Hewan ini juga luar biasa sebab bisa hidup sampai 100 tahun.<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhydErqmbm8rCts8aA9Jr4ecHTjbmxpIzYOUKk3JvhTE074ZuN8K3jii31KE84SlUWJJh3oNr8ZUwA0gzw1AlS2mWpTWeljyu5fVuXd6OlvaxhiGtsc2niFGR_ydQvoqASWHPUsXU3cDZQ/s1600/kepiting+laba-laba+Jepang+2.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="116" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhydErqmbm8rCts8aA9Jr4ecHTjbmxpIzYOUKk3JvhTE074ZuN8K3jii31KE84SlUWJJh3oNr8ZUwA0gzw1AlS2mWpTWeljyu5fVuXd6OlvaxhiGtsc2niFGR_ydQvoqASWHPUsXU3cDZQ/s200/kepiting+laba-laba+Jepang+2.jpg" width="200" /></a><br />
<br />
<div class="clearit" style="clear: both; margin: 0px; padding: 0px;">
</div>
<div class="left" style="float: left;">
<div class="left pr_5 pt_5 font11 c_abu" style="color: grey; float: left; font-size: 11px; padding-right: 5px; padding-top: 5px;">
<b><br /></b>
<b>Source:</b></div>
<div class="left pt_5 c_abu01_kompas2011 font13" style="color: #333333; float: left; font-size: 13px; padding-top: 5px;">
<a href="http://twisted%20sifter/" style="color: #1170a0; text-decoration: none;" target="_blank">Twisted Sifter</a></div>
</div>
<div class="clearit" style="clear: both; margin: 0px; padding: 0px;">
</div>
<div class="left" style="float: left;">
<div class="left pr_5 pt_5 font11 c_abu" style="background-color: white; color: grey; float: left; font-family: arial; font-size: 11px; line-height: 20px; padding-right: 5px; padding-top: 5px;">
<b>Editor :</b></div>
<div>
<b><br /></b></div>
</div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2604352039136882933.post-88289334268536391922013-01-02T08:18:00.002-08:002013-01-02T08:19:53.915-08:00Bornean white-bearded gibbon (Hylobates albibarbis)<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: right; margin-left: 1em; text-align: right;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiLcJbj0HW9yslPlCf2BEFSXeANbsYCbCrqYkv6ECAZx7XY_3_xvClsnVjIENtfKDyvC-DVtHCztI5S7SMBj_hvne0Yppui-68Xg076_jaektPCGththiBjDgCTYG0uZtTPq_JMzadfqmE/s1600/albibarbis+1.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiLcJbj0HW9yslPlCf2BEFSXeANbsYCbCrqYkv6ECAZx7XY_3_xvClsnVjIENtfKDyvC-DVtHCztI5S7SMBj_hvne0Yppui-68Xg076_jaektPCGththiBjDgCTYG0uZtTPq_JMzadfqmE/s200/albibarbis+1.jpg" width="154" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Hylobates albibarbis</td></tr>
</tbody></table>
<span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps"><b>Bornean white-bearded gibbon</b> (<i>Hylobates albibarbis</i>) atau O</span><span class="hps">wa-owa</span> <span class="hps">janggut putih</span> Kalimantan<span class="hps"></span>, <span class="hps">juga dikenal sebagai</span> </span><b>Bornean agile gibbon</b> or <b>southern gibbon</b>, atau Ungko atau Owa-owa <span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps">Kalimantan</span><span class="hps"></span>, <span class="hps">adalah spesies</span> <span class="hps">langka</span> Owa-owa <span class="hps">endemik</span> <span class="hps">Kalimantan</span><span class="hps"></span>, <span class="hps">antara</span> <span class="hps">Kapuas</span> <span class="hps">dan sungai</span> <span class="hps">Barito</span>.<br /><br /><span class="hps">Owa-owa janggut putih ini dulunya </span><span class="hps">dianggap sebagai</span> <span class="hps">subspesies</span> <span class="hps">dari</span> Agile gibbon,<span class="hps"> tapi</span> <span class="hps">berdasarkan penelitian</span> <span class="hps">DNA</span>, <span class="hps">sekarang diklasifikasikan sebagai </span><span class="hps">spesies yang tersendiri.</span></span><br />
<br />
<span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps">Order: Primates<br />Family: Hylobatidae<br />Genus: Hylobates</span></span><br />
<span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps">Species: <b><i>Hylobates albibarbis</i></b> </span></span><br />
<br />
<span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps"><b>sumber</b>:</span></span><br />
<ul style="text-align: left;">
<li><i><span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps"><a href="http://en.wikipedia.org/wiki/Bornean_white-bearded_gibbon">wikipedia</a></span></span></i></li>
<li><i><a href="http://www.arkive.org/bornean-white-bearded-gibbon/hylobates-albibarbis/image-G52656.html"><span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps">arkive</span></span></a></i></li>
<li><span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps"><i>dan sumber lain</i></span></span></li>
</ul>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-2604352039136882933.post-56223232404632442112013-01-02T07:51:00.001-08:002013-01-02T08:19:39.650-08:00Lar Gibbon (Hylobates lar)<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: right; margin-left: 1em; text-align: right;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjE-1evCJ0BvcwuTCBD23s7zHDAH1FjeaLMzURFeGLztCK5ENCXkcGZuJLeuXUd980oHcfZZ6ReRpepGdBSiezi6uPv9WXlToAFX3zMGtQKtMiA8mZ3E0UM0r2tFxsIhR1CYaPcFsS5wSA/s1600/lar+gibbon+1+-+Kaeng+Krachan.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjE-1evCJ0BvcwuTCBD23s7zHDAH1FjeaLMzURFeGLztCK5ENCXkcGZuJLeuXUd980oHcfZZ6ReRpepGdBSiezi6uPv9WXlToAFX3zMGtQKtMiA8mZ3E0UM0r2tFxsIhR1CYaPcFsS5wSA/s1600/lar+gibbon+1+-+Kaeng+Krachan.jpg" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i><span class="" id="result_box" lang="id"><i>Hylobates </i><span class="hps"><i>lar</i></span></span>Lar gibbon</i></td></tr>
</tbody></table>
<span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps"><b>Lar Gibbon</b> </span><span class="hps atn">(</span><i>Hylobates </i><span class="hps"><i>lar</i></span>), <span class="hps">atau juga dikenal sebagai</span> <span class="hps"></span></span><span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps"><b>white-handed gibbon (</b>Siamang</span> <span class="hps">tangan putih atau Owa-owa tangan putih</span><span class="hps">)</span>, <span class="hps">adalah</span> <span class="hps">primata</span> <span class="hps">di</span> <span class="hps">Hylobatidae</span> <span class="hps">atau keluarga</span> <span class="hps">siamang atau owa-owa</span>. <span class="hps">Primata ini yang paling terkenal dan</span><span class="hps"> sering terlihat</span> <span class="hps">di kebun binatang</span>.</span><br />
<br />
<span class="" id="result_box" lang="id"><span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps">Warna bulu Lar gibbon, </span><span class="hps">bervariasi</span> <span class="hps">dari hitam</span> <span class="hps">dan gelap</span><span class="atn">, </span>coklat sampai <span class="hps">coklat muda</span>, <span class="hps">warna</span> <span class="hps">berpasir</span>. <span class="hps">Tangan dan</span> <span class="hps">kaki</span> <span class="hps">berwarna putih</span>, terapat garis <span class="hps">cincin</span> <span class="hps">rambut putih</span> <span class="hps">mengelilingi</span> <span class="hps">wajahnya yang hitam</span>. Jantan dan betina bisa<span class="hps"></span> <span class="hps">menjadi semua</span> <span class="hps">varian warna</span>, <span class="hps">dan</span> <span class="hps">jenis kelamin</span> <span class="hps">juga</span> <span class="hps">tidak</span> <span class="hps">berbeda dalam ukuran</span>. <span class="hps">Gibbons</span> <span class="hps">adalah</span> <span class="hps">brachiators</span><span class="hps"></span>, <span class="hps">mendorong</span> <span class="hps">diri mereka sendiri di</span> <span class="hps">hutan</span> <span class="hps">dengan mengayunkan</span> tubuh dengan bantuan tangan dari cabang ke cabang<span class="hps"></span>. Mereka memiliki lengan yang panjang dan <span class="hps">kaki</span> <span class="hps">yang relatif</span> pendek. <span class="hps">Ekor tidak bergfungsi sebagaimana jenis kera pada umumnya. </span></span></span><br />
<br />
<span class="" id="result_box" lang="id"><span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps"><b>Klasifikasi</b>:</span></span></span><br />
<span class="" id="result_box" lang="id"><span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps">Class: Mammalia<br />Order: Primates<br />Family: Hylobatidae<br />Genus: Hylobates<br />Species: <i>Hylobates lar,</i></span></span></span><i> (Linnaeus, 1771)</i><span class="" id="result_box" lang="id"><span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps"> </span></span></span><br />
<br />
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: right; margin-left: 1em; text-align: right;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiuIm83TSK2NmFIpXEJx_zCVq-DN2KB_45SsfTfxVbWcp0G-kqeG20TjRtw0x7DhptAd-XsMMNwa-d5_FEHmKrCbJkba7TZXOTg3BHSihKDxQ9VAj4TMvBgyUCZI0xrG_uiq7TGTj9Yotw/s1600/lar+gibbon+2.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiuIm83TSK2NmFIpXEJx_zCVq-DN2KB_45SsfTfxVbWcp0G-kqeG20TjRtw0x7DhptAd-XsMMNwa-d5_FEHmKrCbJkba7TZXOTg3BHSihKDxQ9VAj4TMvBgyUCZI0xrG_uiq7TGTj9Yotw/s1600/lar+gibbon+2.jpg" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Lar gibbon di Cincinnati Zoo</i></td></tr>
</tbody></table>
<span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps">Lar gibbon tersebar di</span><span class="hps"> Indonesia</span>, <span class="hps">Laos</span>, <span class="hps">Malaysia</span>, <span class="hps">Myanmar dan</span> <span class="hps">Thailand</span>. <span class="hps atn">Kisaran sejarah mereka </span><span class="hps">diperpanjang</span> <span class="hps">dari barat daya</span> <span class="hps">China</span> <span class="hps">ke Thailand</span> <span class="hps">dan selatan</span> <span class="hps">Burma</span> <span class="hps">untuk</span> <span class="hps">seluruh</span> <span class="hps">Semenanjung Malaya hutan tropis. Di Indonesia terdapat di </span><span class="hps">pulau</span> <span class="hps">Sumatera</span> dan Kalimantan. <span class="hps">Dalam</span> <span class="hps">beberapa dekade terakhir</span>, <span class="hps">Lar</span> gibbon<span class="hps"></span> <span class="hps">kemungkinan</span> <span class="hps">punah</span> <span class="hps">di Cina</span>, <span class="hps">tapi diduga masih ada di </span><span class="hps">barat daya</span> <span class="hps">Yunnan</span>.<span class="hps"> </span></span><br />
<br />
<span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps">Lar</span> <span class="hps">gibbon biasanya hidup </span><span class="hps">di</span> hutan <span class="hps">dataran rendah</span><span class="hps"></span><span class="hps"></span>, walaupun sebenarnya juga ada yang hidup di dataran tinggi, <span class="hps">hutan gugur</span> <span class="hps">campuran</span> <span class="hps">bambu</span>, <span class="hps">dan hutan</span> <span class="hps">cemara</span> <span class="hps">musiman</span>. <span class="hps">Mereka tidak</span> <span class="hps">biasanya ditemukan</span> <span class="hps">lebih tinggi</span> <span class="hps">dari 1200</span> <span class="hps">meter di atas</span> <span class="hps">permukaan laut</span>. <span class="hps atn"> </span></span><br />
<br />
<span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps">The</span> <span class="hps">lar</span> <span class="hps">gibbon bisa ditemukan hidup dengan primata lainnya, seperti O</span><span class="hps">rangutan</span> <span class="hps atn">(</span><i>Pongo <span class="hps">pygmaeus</span></i>), <span class="hps">Siamang</span> <span class="hps atn">(</span><i><span class="">S.</span> <span class="hps">syndactylus</span></i>), P<span class="hps">ileated</span> <span class="hps">owa</span> <span class="hps atn">(</span><i>Hylobates <span class="hps">pileatus</span></i>), Lutung wajah <span class="hps">ungu</span><span class="hps"></span> <span class="hps atn">(</span><i><span class="">Trachypithecus</span></i> <span class="hps">spp</span>.), Lutung <span class="hps">Thomas</span><span class="hps"></span> <span class="hps atn">(</span><i><span class="">Presbytis</span> <span class="hps">Thomasi</span></i>), K<span class="hps">ukang</span> <span class="hps atn">(</span><i>Nycticebus <span class="hps">coucang</span></i><span class="">)</span> <span class="hps">dan beberapa kera</span><span class="hps"></span> <span class="hps atn">(</span><i><span class="">Macaca</span></i> <span class="hps">spp</span>.).</span><br />
<br />
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: right; margin-left: 1em; text-align: right;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi7Ry6fpC0wMWfHqpOmp1Xzo1F6G92lro5b_Fs2lWR77BUPIHcnnH_qXWOPoNJPk6BJZbC15FodS82XF17uytd7xcGs6zIb87Xg_tJCA8bk7xpSkQsbZ_jnrTyZleEdauQIePGTUkkp2Hs/s1600/lar+gibbon+3.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="133" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi7Ry6fpC0wMWfHqpOmp1Xzo1F6G92lro5b_Fs2lWR77BUPIHcnnH_qXWOPoNJPk6BJZbC15FodS82XF17uytd7xcGs6zIb87Xg_tJCA8bk7xpSkQsbZ_jnrTyZleEdauQIePGTUkkp2Hs/s200/lar+gibbon+3.jpg" width="200" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Lar gibbon Putih dan Hitam</i></td></tr>
</tbody></table>
<span class="" id="result_box" lang="id"><span class="" id="result_box" lang="id"><span class="" title="In the wild, lar gibbons will eat a large variety of foods, including figs and other small, sweet fruits, liana fruit, tree fruit and berries, as well as young leaves, buds and flowers, new shoots, vines, vine shoots, and">Lar gibbon adalah pemakan buah, 50% buah, 29% daun, 13% serangga dan 9% bunga. Di
alam liar, Lar gibbon makan berbagai macam makanan, termasuk buah ara
dan buah kecil lainnya, buah-buahan manis, buah liana, pohon buah-buahan dan
biji-bijian, serta daun muda, tunas dan bunga, tunas baru, tanaman
merambat, tunas pohon anggur, dan </span><span class="" title="insects, including mantids and wasps, and even birds' eggs.[12] Its dental formula is 2.1.2.3/2.1.2.3, the generalized formula for Old World monkeys and apes.">serangga,
termasuk mantid dan tawon, dan bahkan telur burung.</span><span class="" title="Behavior"><br /></span></span></span><br />
<br />
<span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps">Perkawinan</span> <span class="hps">terjadi </span><span class="hps">setiap bulan</span> <span class="hps">dalam setahun</span>, <span class="hps">namun</span> <span class="hps">konsepsi</span> <span class="hps">sebagian besar</span> <span class="hps">terjadi selama</span> <span class="hps">musim kemarau</span> <span class="hps">pada bulan Maret,</span> <span class="hps">dengan</span> <span class="hps">puncaknya pada</span> <span class="hps">kelahiran</span> <span class="hps">selama musim</span> <span class="hps">hujan</span> <span class="hps">akhir</span>, <span class="hps">pada bulan Oktober</span>. <span class="hps">Kehamilan</span> <span class="hps">adalah 6</span> <span class="hps">bulan</span><span class="hps"></span><span class="hps">.</span> Lar gibbon muda <span class="hps">dirawat oleh induknya</span> <span class="hps">selama kurang lebih dua</span> <span class="hps">tahun</span>, <span class="hps">dan kedewasaan </span><span class="hps">penuh</span> <span class="hps">sekitar 8</span> <span class="hps">tahun</span>. Hidup Lar gibbbon di alam liar sekitar 25 tahun.</span><br />
<br />
<span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps">Kehidupan Lar gibbon terancam dengan adanya perburuan, yang diburu untuk dagingnya, juga untuk peliharaan serta dijual ke luar daerah. Selain itu habitat mereka juga terancam dengan adanya pembukaan hutan untuk pembangunan jalan</span>, <span class="hps">perladangan berpindah</span>, <span class="hps">ekowisata</span>, peternakan<span class="hps">, </span><span class="hps">kebakaran hutan</span>, <span class="hps">penebangan</span> oleh pemerintah<span class="hps"></span><span class="">,</span> <span class="hps">penebangan liar</span>, <span class="hps">pemukiman</span> <span class="hps">desa baru</span> <span class="hps">dan perkebunan kelapa</span> <span class="hps">sawit</span>.</span><br />
<br />
<b>sumber</b>:<br />
<ul style="text-align: left;">
<li><a href="http://en.wikipedia.org/wiki/Lar_gibbon"><i>wikipedia</i></a></li>
<li><a href="http://seahorse.louisiana.edu/"><i><span id="xjs"><span id="rg_hr">seahorse</span></span></i></a><i><span id="xjs"><span id="rg_hr"> </span></span></i></li>
<li><i><span id="xjs"><span id="rg_hr">dan sumber lain </span></span></i></li>
</ul>
<br />
<span class="" id="result_box" lang="id"></span></div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2604352039136882933.post-65179989495611200052013-01-01T20:43:00.001-08:002013-01-02T08:21:35.331-08:00Keluarga Kera "Ape"<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps atn"><b>Keluarga Kera</b>, yang biasa diistilah sebagai "Ape", yang berasal dari "Apa" bahasa Inggris kuno. Istilah ini memiliki sejarah penggunaan yang kurang tepat, yang bermakna awal adalah "berekor" yang lebih ditujukan sebagai "manusia berekor".</span></span><br />
<br />
<span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps">Istilah ini menjadi kontroversi, yang kemudian digunakan dalam 2 pengertian yang berbeda, seperti </span><span class="hps">yang ditunjukkan</span> <span class="hps">dalam entri</span> <span class="hps">1.910</span> <span class="hps">Encyclopædia Britannica</span>, yaitu i<span class="hps">stilah "Ape" digunakan pertama untuk menyebut primata mirip manusia berekor dan kedua menjadi sinonim untuk menyebut "monyet".</span></span><br />
<span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps"> </span><span class="hps"> </span></span><br />
<span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps">Istilah "Ape" </span><span class="hps">mengacu pada semua</span> <span class="hps">anggota</span> <span class="hps">superfamili</span> <span class="hps">Hominoidea</span>, <span class="hps">kecuali</span> <span class="hps">manusia</span>. <span class="hps">Jadi</span> Ape atau Kera, <span class="hps">adalah kelompok</span> <span class="hps">paraphyletic</span>, <span class="hps">yang berarti bahwa</span> <span class="hps">semua</span> <span class="hps">spesies</span> <span class="hps">kera</span> <span class="hps">turun dari</span> <span class="hps">satu nenek moyang</span>, kecuali <span class="hps">manusia. </span></span><br />
<br />
<span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps">D</span><span class="hps">iagram</span> <span class="hps">di bawah ini menunjukkan</span> <span class="hps">hubungan</span> <span class="hps">evolusi</span> <span class="hps">saat</span> <span class="hps">diterima</span> <span class="hps">dari</span> <span class="hps">Hominoidea</span>.</span><br />
<br />
<table border="0" style="clear: both; font-size: 90%; line-height: 100%; margin-left: 0em; margin-right: 0em; margin: auto;">
<tbody>
<tr>
<td><table border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" style="width: 100%; width: auto;">
<tbody>
<tr>
<td align="center" style="border-bottom: 1px solid black; border-left: 0; border-right: 0; border-top: 0; padding: 0 0.2em; width: 1.5em;" valign="bottom"><span style="white-space: nowrap;">Hominoidea</span></td>
<td rowspan="2" style="border-bottom: 0px solid black; border-right: solid 0px black; border-top: solid 0px black; border: 0; padding: 0;"><table border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" style="width: 100%;">
<tbody>
<tr>
<td align="center" style="border-bottom: 1px solid black; border-left: 0; border-right: 0; border-top: 0; padding: 0 0.2em; width: 1.5em;" valign="bottom"><br /></td>
<td rowspan="2" style="border-bottom: 0px solid black; border-right: solid 0px black; border-top: solid 0px black; border: 0; padding: 0;"><table border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" style="width: 100%;">
<tbody>
<tr>
<td align="center" style="border-bottom: 1px solid black; border-left: 0; border-right: 0; border-top: 0; padding: 0 0.2em; width: 1.5em;" valign="bottom"><br /></td>
<td rowspan="2" style="border-bottom: 0px solid black; border-right: solid 0px black; border-top: solid 0px black; border: 0; padding: 0;"><table border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" style="width: 100%;">
<tbody>
<tr>
<td align="center" style="border-bottom: 1px solid black; border-left: 0; border-right: 0; border-top: 0; padding: 0 0.2em; width: 1.5em;" valign="bottom"><br /></td>
<td rowspan="2" style="border-bottom: 0px solid black; border-right: solid 0px black; border-top: solid 0px black; border: 0; padding: 0;"><table border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" style="width: 100%;">
<tbody>
<tr>
<td align="center" style="border-bottom: 1px solid black; border-left: 0; border-right: 0; border-top: 0; padding: 0 0.2em; width: 1.5em;" valign="bottom"><br /></td>
<td rowspan="2" style="border-bottom: 0px solid black; border-right: solid 0px black; border-top: solid 0px black; border: 0; padding: 0;">humans (genus <i>Homo</i>)</td>
</tr>
<tr>
<td style="border-bottom: 0; border-left: 1px solid black; border-right: 0; border-top: 0;" valign="top"><br /></td>
</tr>
<tr>
<td align="center" style="border-bottom: 1px solid black; border-left: 1px solid black; border-right: 0; border-top: 0; padding: 0 0.2em;" valign="bottom"><br /></td>
<td rowspan="2" style="border-bottom: solid 0px black; border-right: solid 2px darkblue; border-top: solid 2px darkblue; border: 0; padding: 0;">chimpanzees (genus <i>Pan</i>)</td>
</tr>
<tr>
<td style="border: 0; padding: 0;" valign="top"><br /></td>
</tr>
</tbody></table>
</td>
</tr>
<tr>
<td style="border-bottom: 0; border-left: 1px solid black; border-right: 0; border-top: 0;" valign="top"><br /></td>
</tr>
<tr>
<td align="center" style="border-bottom: 1px solid black; border-left: 1px solid black; border-right: 0; border-top: 0; padding: 0 0.2em;" valign="bottom"><br /></td>
<td rowspan="2" style="border-bottom: solid 0px black; border-right: solid 2px darkblue; border-top: solid 0px black; border: 0; padding: 0;">gorillas (genus <i>Gorilla</i>)</td>
</tr>
<tr>
<td style="border: 0; padding: 0;" valign="top"><br /></td>
</tr>
</tbody></table>
</td>
</tr>
<tr>
<td style="border-bottom: 0; border-left: 1px solid black; border-right: 0; border-top: 0;" valign="top"><br /></td>
</tr>
<tr>
<td align="center" style="border-bottom: 1px solid black; border-left: 1px solid black; border-right: 0; border-top: 0; padding: 0 0.2em;" valign="bottom"><br /></td>
<td rowspan="2" style="border-bottom: solid 2px darkblue; border-right: solid 2px darkblue; border-top: solid 0px black; border: 0; padding: 0;">orangutans (genus <i>Pongo</i>)</td>
</tr>
<tr>
<td style="border: 0; padding: 0;" valign="top"><br /></td>
</tr>
</tbody></table>
</td>
</tr>
<tr>
<td style="border-bottom: 0; border-left: 1px solid black; border-right: 0; border-top: 0;" valign="top"><br /></td>
</tr>
<tr>
<td align="center" style="border-bottom: 1px solid black; border-left: 1px solid black; border-right: 0; border-top: 0; padding: 0 0.2em;" valign="bottom"><br /></td>
<td rowspan="2" style="border-bottom: solid 2px green; border-right: solid 2px green; border-top: solid 2px green; border: 0; padding: 0;">gibbons (family Hylobatidae)</td>
</tr>
<tr>
<td style="border: 0; padding: 0;" valign="top"><br /></td>
</tr>
</tbody></table>
</td>
</tr>
<tr>
<td style="border: 0; padding: 0;" valign="top"><br /></td>
</tr>
</tbody></table>
</td>
<td><div style="height: 12.5em; position: relative; width: 7em;">
<div style="color: darkblue; position: absolute; top: 5.5em; white-space: nowrap;">
great apes</div>
<div style="color: green; position: absolute; top: 10.5em; white-space: nowrap;">
lesser apes</div>
</div>
</td>
</tr>
</tbody></table>
<br />
<br />
<span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps">Singkatnya</span>, <span class="hps">ada tiga</span> <span class="hps">penggunaan</span> <span class="hps">umum dari</span> <span class="hps">istilah</span> <span class="hps atn">"Ape (</span>kera)": <span class="hps">non</span><span class="atn">-</span>ahli biologi <span class="hps">tidak</span> <span class="hps">mungkin</span> <span class="hps">membedakan antara</span> <span class="hps atn">"</span>monyet" <span class="hps">dan</span> <span class="hps atn">"</span>kera", <span class="hps">atau</span> <span class="hps">dapat menggunakan</span> <span class="hps atn">"</span>kera<span class="">"</span> <span class="hps">untuk setiap</span> <span class="hps">monyet</span> <span class="hps">berekor</span> <span class="hps">atau</span> <span class="hps">hominoid</span> <span class="hps">bukan manusia</span>, <span class="hps">sedangkan</span> <span class="hps">ahli biologi</span> <span class="hps">tradisional digunakan</span> <span class="hps">istilah</span> <span class="hps atn">"</span>kera" <span class="hps">untuk semua</span> <span class="hps">non-manusia</span> <span class="hps">hominoid</span> <span class="hps">seperti yang ditunjukkan</span> <span class="hps">di atas</span><span class="">.</span><br /><br /><span class="hps">Dalam beberapa tahun terakhir</span> <span class="hps">ahli biologi</span> <span class="hps">umumnya</span> <span class="hps">lebih suka menggunakan</span> <span class="hps">hanya kelompok</span> <span class="hps">monofiletik</span> <span class="hps">dalam</span> <span class="hps">klasifikasi</span>, <span class="hps">Yang</span> <span class="hps">hanya kelompok</span> <span class="hps">yang mencakup</span> <span class="hps">semua keturunan</span> <span class="hps">dari</span> <span class="hps">nenek moyang yang sama</span>. <span class="hps atn"></span><span class="hps">The</span> <span class="hps">superfamili</span> <span class="hps">Hominoidea</span> <span class="hps">merupakan salah satu kelompok</span> <span class="hps">tersebut</span> <span class="hps atn">(</span>atau <span class="hps atn">"</span>clade"). <span class="hps">Beberapa</span> <span class="hps">kemudian gunakan</span> <span class="hps atn">"</span>kera" <span class="hps">istilah</span> <span class="hps">berarti</span> <span class="hps">semua anggota</span> <span class="hps">superfamili</span> <span class="hps">Hominoidea</span>. <span class="hps">Misalnya</span>, <span class="hps">dalam buku</span> <span class="hps">2005</span>, <span class="hps">Benton</span> <span class="hps">menulis</span> <span class="hps atn">"</span>The <span class="hps">kera</span>, <span class="hps">Hominoidea</span>, <span class="hps">saat ini termasuk</span> <span class="hps">owa</span> <span class="hps">dan</span> <span class="hps">orang utan</span> <span class="hps">...</span> <span class="hps">gorila</span> <span class="hps">dan simpanse</span> <span class="hps">dan manusia</span> <span class="hps">...</span>". <span class="hps">Kelompok</span> <span class="hps">tradisional disebut</span> <span class="hps atn">"</span>kera" <span class="hps">oleh para ahli biologi</span> <span class="hps">kemudian</span> <span class="hps">disebut</span> <span class="hps atn">"</span>kera <span class="hps">bukan manusia</span>".<br /><br /><span class="hps">Lihat</span> <span class="hps">Sejarah</span> <span class="hps">bagian</span> <span class="hps">taksonomi</span> <span class="hps">hominoid</span> <span class="hps">bawah untuk pembahasan</span> <span class="hps">perubahan</span> <span class="hps">dalam klasifikasi</span> <span class="hps">ilmiah dan</span> <span class="hps">terminologi</span>.</span><br />
<ul style="text-align: left;"><a href="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/4/4f/Hominoid_taxonomy_1.svg/300px-Hominoid_taxonomy_1.svg.png" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img alt="Hominoid taxonomy 1.svg" border="0" height="66" src="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/4/4f/Hominoid_taxonomy_1.svg/300px-Hominoid_taxonomy_1.svg.png" width="300" /></a></ul>
<ul style="text-align: left;">
<li><span class="" id="result_box" lang="id"><span class="" id="result_box" lang="id"><span title="Until about 1960, the hominoids were usually divided into two families: humans and their extinct relatives in Hominidae, all other hominoids in Pongidae.[17]">Sampai
sekitar tahun 1960, para hominoid biasanya dibagi menjadi dua keluarga:
manusia dan kerabat mereka di Hominidae punah, semua hominoid lainnya
di Pongidae.</span></span></span></li>
</ul>
<ul style="text-align: left;">
<li><a href="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/3/3f/Hominoid_taxonomy_2.svg/300px-Hominoid_taxonomy_2.svg.png" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img alt="Hominoid taxonomy 2.svg" border="0" height="66" src="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/3/3f/Hominoid_taxonomy_2.svg/300px-Hominoid_taxonomy_2.svg.png" width="300" /></a><span class="" id="result_box" lang="id"><span class="" id="result_box" lang="id"><span title="The 1960s saw the application of techniques from molecular biology to primate taxonomy.">1960-an melihat penerapan teknik dari biologi molekuler untuk primata taksonomi. </span><span title="Goodman used his 1964 immunological study of serum proteins to propose a division of the hominoids into three families, with the "great apes" in Pongidae and the "lesser apes" (gibbons) in Hylobatidae.[18] The trichotomy of hominoid families, however">Goodman
digunakan 1.964 studi imunologi nya protein serum untuk mengusulkan
sebuah divisi dari hominoid menjadi tiga keluarga, dengan "kera besar"
di Pongidae dan "kera kecil" (owa) di Hylobatidae. The trikotomi
keluarga hominoid, namun </span><span title=", prompted scientists to ask which family speciated first from the common hominoid ancestor.">, mendorong para ilmuwan untuk meminta yang keluarga speciated pertama dari nenek moyang hominoid umum.</span></span></span></li>
</ul>
<span class="" id="result_box" lang="id"><span class="" id="result_box" lang="id"><span title=", prompted scientists to ask which family speciated first from the common hominoid ancestor."> </span><span title="Hominoid taxonomy 2.svg"></span></span></span><br />
<ul style="text-align: left;">
<li><a href="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/f/f4/Hominoid_taxonomy_3.svg/300px-Hominoid_taxonomy_3.svg.png" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img alt="Hominoid taxonomy 3.svg" border="0" height="75" src="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/f/f4/Hominoid_taxonomy_3.svg/300px-Hominoid_taxonomy_3.svg.png" width="300" /></a><span class="" id="result_box" lang="id"><span class="" id="result_box" lang="id"><span title="Within the superfamily Hominoidea, gibbons are the outgroup: this means that the rest of the hominoids are more closely related to each other than any of them are to gibbons.">Dalam
superfamili Hominoidea, owa adalah outgroup: ini berarti bahwa sisa
hominoid lebih erat terkait satu sama lain daripada mereka adalah untuk
siamang. </span><span title="This led to the placing of the "great apes" into the family Hominidae along with humans, by demoting the Pongidae to a subfamily; the Hominidae family now contained the subfamilies Homininae and Ponginae.">Hal
ini menyebabkan penempatan dari "kera besar" ke Hominidae keluarga
bersama dengan manusia, dengan menurunkan jabatan Pongidae untuk
subfamili a; keluarga Hominidae sekarang mengandung subfamilies
Homininae dan Ponginae. </span><span title="Investigation showed orangutans to be the outgroup, but comparing humans to all three other hominid genera showed that African "apes" (chimpanzees and gorillas) and humans are more closely related to each other than any of them are to orangutans.">Sekali
lagi, pemisahan tiga-cara di Ponginae menyebabkan para ilmuwan bertanya
mana dari tiga genera yang paling berhubungan dengan orang lain.</span></span></span></li>
</ul>
<ul style="text-align: left;">
<li><a href="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/1/1a/Hominoid_taxonomy_4.svg/300px-Hominoid_taxonomy_4.svg.png" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img alt="Hominoid taxonomy 4.svg" border="0" height="75" src="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/1/1a/Hominoid_taxonomy_4.svg/300px-Hominoid_taxonomy_4.svg.png" width="300" /></a><span class="" id="result_box" lang="id"><span class="" id="result_box" lang="id"><span title="Investigation showed orangutans to be the outgroup, but comparing humans to all three other hominid genera showed that African "apes" (chimpanzees and gorillas) and humans are more closely related to each other than any of them are to orangutans.">Investigasi
menunjukkan orangutan menjadi outgroup tersebut, tetapi manusia
membandingkan untuk semua tiga genera hominid lainnya menunjukkan bahwa
"kera" Afrika (simpanse dan gorila) dan manusia yang lebih erat terkait
satu sama lain daripada mereka adalah untuk orangutan. </span><span title="This led to the placing of the African hominoids in the subfamily Homininae, forming another three-way split.">Hal ini menyebabkan penempatan para hominoid Afrika di Homininae subfamili, membentuk perpecahan tiga arah. </span><span title="This classification was first proposed by M. Goodman in 1974.[19]">Klasifikasi ini pertama kali diusulkan oleh M. Goodman pada tahun 1974.</span></span></span></li>
</ul>
<ul style="text-align: left;">
<li><a href="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/9/98/Hominoid_taxonomy_5.svg/300px-Hominoid_taxonomy_5.svg.png" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img alt="Hominoid taxonomy 5.svg" border="0" height="75" src="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/9/98/Hominoid_taxonomy_5.svg/300px-Hominoid_taxonomy_5.svg.png" width="300" /></a><span class="" id="result_box" lang="id"><span class="" id="result_box" lang="id"><span title="To try to resolve the hominine trichotomy, some authors proposed the division of the subfamily Homininae into the tribes Gorillini (African "apes") and Hominini (humans).">Untuk
mencoba menyelesaikan trikotomi hominine, beberapa penulis mengusulkan
pembagian Homininae subfamili ke dalam suku-suku Gorillini (Afrika
"kera") dan Hominini (manusia).</span></span></span></li>
</ul>
<ul style="text-align: left;">
<li><a href="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/a/a6/Hominoid_taxonomy_6.svg/300px-Hominoid_taxonomy_6.svg.png" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img alt="Hominoid taxonomy 6.svg" border="0" height="75" src="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/a/a6/Hominoid_taxonomy_6.svg/300px-Hominoid_taxonomy_6.svg.png" width="300" /></a><span class="" id="result_box" lang="id"><span class="" id="result_box" lang="id"><span title="However, DNA comparisons provide convincing evidence that within the subfamily Homininae, gorillas are the outgroup.">Namun, perbandingan DNA menyediakan bukti yang meyakinkan bahwa dalam Homininae subfamili, gorila adalah outgroup tersebut. </span><span title="This suggests that chimpanzees should be in Hominini along with humans.">Hal ini menunjukkan bahwa simpanse harus di Hominini bersama dengan manusia. </span><span title="This classification was first proposed (though one rank lower) by M. Goodman et al.">Klasifikasi ini pertama kali diusulkan (meskipun satu peringkat lebih rendah) oleh M. Goodman et al. </span><span title="in 1990.[2] See Human evolutionary genetics for more information on the speciation of humans and "great apes".">pada tahun 1990. Lihat genetika evolusi Manusia untuk informasi lebih lanjut tentang spesiasi manusia dan "kera besar".</span></span></span></li>
</ul>
<ul style="text-align: left;">
<li><a href="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/f/fc/Hominoid_taxonomy_7.svg/300px-Hominoid_taxonomy_7.svg.png" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img alt="Hominoid taxonomy 7.svg" border="0" height="75" src="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/f/fc/Hominoid_taxonomy_7.svg/300px-Hominoid_taxonomy_7.svg.png" width="300" /></a><span class="" id="result_box" lang="id"><span class="" id="result_box" lang="id"><span title="Later DNA comparisons split the gibbon genus Hylobates into four genera: Hylobates, Hoolock, Nomascus, and Symphalangus.[1][14]">Kemudian
perbandingan DNA membagi Hylobates genus gibbon menjadi empat genera:.
Hylobates, Hoolock, Nomascus, dan Symphalangus.</span></span></span></li>
</ul>
<b><br /></b>
<b><br /></b>
<b>Klasifikasi</b>:<br />
Kingdom: Animalia<br />
Phylum: Chordata<br />
Class: Mammalia<br />
Order: Primates<br />
Suborder: Haplorrhini<br />
Infraorder: Simiiformes<br />
Parvorder: Catarrhini<br />
Superfamily: <b>Hominoidea</b>, Gray, 1825<br />
<br />
<br />
<b>T</b><span class="" id="result_box" lang="id"><span title="As discussed above, hominoid taxonomy has undergone several changes.">aksonomi hominoid telah mengalami beberapa kali perubahan. </span><span title="Genetic analysis shows that hominoids diverged from the Old World monkeys between 29 million and 34.5 million years ago.[20][dead link] The gibbons split from the rest about 18 mya, and the hominid splits happened 14 mya (Pongo), 7 mya">Analisis
genetik menunjukkan bahwa hominoid menyimpang dari monyet Dunia Lama
antara 29 juta dan 34,5 juta tahun yang lalu. Perpecahan gibbon dari yang lain sekitar 18 juta tahun, dan hominid perpecahan
terjadi 14 juta tahun yang lalu (Pongo), 7 juta tahun </span><span title="(Gorilla), and 3-5 mya (Homo & Pan).[citation needed]">(Gorilla), dan 3-5 juta tahun (Homo & Pan).</span></span><br />
<span class="" id="result_box" lang="id"><span title="(Gorilla), and 3-5 mya (Homo & Pan).[citation needed]"><br /></span><span title="The families, and extant genera and species of hominoids are:"></span></span>
Para keluarga, dan genera yang masih ada dan spesies hominoid adalah:<br />
<ul style="text-align: left;">
<li><span class="" id="result_box" lang="id"><b><span title="Superfamily Hominoidea[1]">Superfamili Hominoidea</span></b></span><br /><br /><ul>
<li><span class="" id="result_box" lang="id"><span title="Family Hylobatidae: gibbons ("lesser apes")"><b>Family Hylobatidae</b>: keluarga Owa dan Siamang (lesser apes)</span></span> <br /><ul>
<li>Genus Hylobates<br /><ul>
<li><span class="" id="result_box" lang="id"><span title="Lar gibbon or white-handed gibbon, H. lar"><span style="color: blue;"><a href="http://planetberita-animal.blogspot.com/2013/01/lar-gibbon-hylobates-lar.html">Lar gibbon</a></span> (Owa-owa tangan-putih), </span></span><i><span class="" id="result_box" lang="id"><span title="Genus Hylobates">Hylobates</span></span> lar</i><span class="" id="result_box" lang="id"><span title="Bornean white-bearded gibbon, H. albibarbis"> </span></span></li>
<li><span class="" id="result_box" lang="id"><span title="Bornean white-bearded gibbon, H. albibarbis"><a href="http://planetberita-animal.blogspot.com/2013/01/bornean-white-bearded-gibbon-hylobates.html">Bornean white-bearded gibbon</a> (Owa-owa janggut putih Kalimantan), </span></span><i><span class="" id="result_box" lang="id"><span title="Genus Hylobates">Hylobates</span></span> albibarbis</i></li>
<li><span class="" id="result_box" lang="id"><span title="Agile gibbon or black-handed gibbon, H. agilis">Agille gibbon (</span></span><span class="" id="result_box" lang="id"><span title="Agile gibbon or black-handed gibbon, H. agilis">black-handed gibbon atau Ungko), </span></span><i><span class="" id="result_box" lang="id"><span title="Genus Hylobates">Hylobates</span></span> agilis</i></li>
<li><span class="" id="result_box" lang="id"><span title="Müller's Bornean gibbon or grey gibbon, H. muelleri">Müller's Bornean gibbon or grey gibbon (Owa abu-abu), </span></span><i><span class="" id="result_box" lang="id"><span title="Genus Hylobates">Hylobates</span></span> muelleri</i></li>
<li><span class="" id="result_box" lang="id"><span title="Silvery gibbon, H. moloch">Silvery gibbon (Siamang perak), </span></span><i><span class="" id="result_box" lang="id"><span title="Genus Hylobates">Hylobates</span></span> moloch</i></li>
<li><span class="" id="result_box" lang="id"><span title="Pileated gibbon or capped gibbon, H. pileatus">Pileated gibbon atau capped gibbon (Owa), </span></span><i><span class="" id="result_box" lang="id"><span title="Genus Hylobates">Hylobates</span></span> pileatus</i></li>
<li><span class="" id="result_box" lang="id"><span title="Kloss's gibbon or Mentawai gibbon or bilou, H. klossii">Kloss's gibbon (Mentawai gibbon <i>/</i> bilou), </span></span><i><span class="" id="result_box" lang="id"><span title="Genus Hylobates">Hylobates</span></span> klossii</i></li>
</ul>
</li>
<li>Genus Hoolock <br /><ul>
<li><span class="" id="result_box" lang="id"><span title="Western hoolock gibbon, H. hoolock">Western hoolock gibbon <i>(</i>Owa hoolock barat), </span></span><span class="" id="result_box" lang="id"><span title="Western hoolock gibbon, H. hoolock"><i><span class="" id="result_box" lang="id"><span title="Genus Hoolock">Hoolock</span></span> hoolock</i></span></span></li>
<li><span class="" id="result_box" lang="id"><span title="Western hoolock gibbon, H. hoolock">Easter hoolock gibbon (Owa </span><span title="Eastern hoolock gibbon, H. leuconedys">hoolock timur), </span></span><span class="" id="result_box" lang="id"><span title="Eastern hoolock gibbon, H. leuconedys"><i><span class="" id="result_box" lang="id"><span title="Genus Hoolock">Hoolock</span></span> leuconedys</i></span></span></li>
</ul>
</li>
<li>Genus Symphalangus<br /><ul>
<li><span class="" id="result_box" lang="id"><span title="Siamang, S. syndactylus">Siamang, </span></span><span class="" id="result_box" lang="id"><span title="Siamang, S. syndactylus"><i><span class="" id="result_box" lang="id"><span title="Genus Symphalangus">Symphalangus</span></span> syndactylu</i></span></span></li>
</ul>
</li>
<li>Genus Nomascus<span title="Yellow-cheeked gibbon, N. gabriellae"> </span><ul>
<li><span class="" id="result_box" lang="id"><span title="Black crested gibbon, N. concolor">Black crested gibbon<i> (</i>Owa jambul hitam), </span></span><span class="" id="result_box" lang="id"><span title="Black crested gibbon, N. concolor"><i><span class="" id="result_box" lang="id"><span title="Genus Nomascus">Nomascus</span></span> concolor</i></span><span title="Eastern black crested gibbon, N. nasutus"> </span></span></li>
<li><span class="" id="result_box" lang="id"><span title="Eastern black crested gibbon, N. nasutus">Eastern black crested gibbon (Owa hitam jambul timur), </span></span><span class="" id="result_box" lang="id"><span title="Eastern black crested gibbon, N. nasutus"><i><span class="" id="result_box" lang="id"><span title="Genus Nomascus">Nomascus</span></span> nasutus</i></span></span></li>
<li><span class="" id="result_box" lang="id"><span title="Hainan black crested gibbon, N. hainanus">Hainan black crested gibbo (Owa jambul hitam Hainan), </span></span><span class="" id="result_box" lang="id"><span title="Hainan black crested gibbon, N. hainanus"><i><span class="" id="result_box" lang="id"><span title="Genus Nomascus">Nomascus</span></span> hainanus</i></span></span></li>
<li><span class="" id="result_box" lang="id"><span title="Southern white-cheeked gibbon N. siki">Southern white-cheeked gibbo (Owa pipi putih Selatan), </span></span><span class="" id="result_box" lang="id"><span title="Southern white-cheeked gibbon N. siki"><i><span class="" id="result_box" lang="id"><span title="Genus Nomascus">Nomascus</span></span> Siki</i></span></span></li>
<li><span class="" id="result_box" lang="id"><span title="White-cheeked crested gibbon, N. leucogenys">White-cheeked crested gibbon (Owa jambul pipi putih), </span></span><span class="" id="result_box" lang="id"><span title="White-cheeked crested gibbon, N. leucogenys"><i><span class="" id="result_box" lang="id"><span title="Genus Nomascus">Nomascus</span></span> leucogenys</i></span></span></li>
<li><span class="" id="result_box" lang="id"><span title="Yellow-cheeked gibbon, N. gabriellae">Yellow-cheeked gibbon (Siamang pipi kuning), </span></span><span class="" id="result_box" lang="id"><span title="Yellow-cheeked gibbon, N. gabriellae"><i><span class="" id="result_box" lang="id"><span title="Genus Nomascus">Nomascus</span></span> gabriellae</i></span></span></li>
</ul>
</li>
</ul>
</li>
<li><b>Family Hominidae</b>: hominid ("kera besar")<br /><ul>
<li>Genus Pongo: orangutan<br /><ul>
<li><span class="" id="result_box" lang="id"><span title="Bornean orangutan, P. pygmaeus">Bornean orangutan (Orangutan Kalimantan), </span></span><span class="" id="result_box" lang="id"><i><span title="Bornean orangutan, P. pygmaeus"><span class="" id="result_box" lang="id"><span title="Genus Pongo: orangutans">Pongo</span></span> pygmaeus</span></i><span title="Sumatran orangutan, P. abelii"> </span></span></li>
<li><span class="" id="result_box" lang="id"><span title="Sumatran orangutan, P. abelii">Sumatran orangutan (Orangutan Sumatera), </span></span><i><span class="" id="result_box" lang="id"><span title="Sumatran orangutan, P. abelii"><span class="" id="result_box" lang="id"><span title="Genus Pongo: orangutans">Pongo</span></span> abelii</span></span></i></li>
</ul>
</li>
<li>Genus Gorilla: gorila<br /><ul>
<li><span class="" id="result_box" lang="id"><span title="Western gorilla, G. gorilla">Western gorilla (Gorila barat), </span></span><span class="" id="result_box" lang="id"><span title="Western gorilla, G. gorilla"><i><span class="" id="result_box" lang="id"><span title="Genus Gorilla: gorillas">Gorilla</span></span> gorila</i></span></span></li>
<li><span class="" id="result_box" lang="id"><span title="Western gorilla, G. gorilla">Eastern gorilla (G</span><span title="Eastern gorilla, G. beringei">orila timur), </span></span><span class="" id="result_box" lang="id"><span title="Eastern gorilla, G. beringei"><i><span class="" id="result_box" lang="id"><span title="Genus Gorilla: gorillas">Gorilla</span></span> beringei</i></span></span></li>
</ul>
</li>
<li>Genus Homo: manusia<ul>
<li><span class="" id="result_box" lang="id"><span title="Human, H. sapiens">Manusia, <i>Homo sapiens</i></span></span></li>
</ul>
</li>
<li>Genus Pan: simpanse<br /><ul>
<li><span class="" id="result_box" lang="id"><span title="Common chimpanzee, P. troglodytes">Common chimpanzee (Simpanse), </span></span><span class="" id="result_box" lang="id"><span title="Common chimpanzee, P. troglodytes"><i><span class="" id="result_box" lang="id"><span title="Genus Pan: chimpanzees">Pan</span></span> troglodytes</i></span></span></li>
<li><span class="" id="result_box" lang="id"><span title="Bonobo, P. paniscus">Bonobo, </span></span><i><span class="" id="result_box" lang="id"><span title="Bonobo, P. paniscus"><span class="" id="result_box" lang="id"><span title="Genus Pan: chimpanzees">Pan</span></span> paniscus</span></span></i> </li>
</ul>
</li>
</ul>
</li>
<li><b>† Family <a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=2604352039136882933" title="Pliopithecidae">Pliopithecidae</a></b> </li>
<li><b>† <a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=2604352039136882933" title="Proconsulidae">Family Proconsulidae</a></b> </li>
<li><b>†<a class="mw-redirect" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=2604352039136882933" title="Oreopithecidae"> Family Oreopithecidae</a></b> <b> </b></li>
</ul>
</li>
</ul>
<div>
<br />
<b>sumber</b>:<br />
<ul style="text-align: left;">
<li><span class="" id="result_box" lang="id"><span class="" id="result_box" lang="id"><span title="Later DNA comparisons split the gibbon genus Hylobates into four genera: Hylobates, Hoolock, Nomascus, and Symphalangus.[1][14]"> <i>wikipedia</i></span></span></span><i><span class="" id="result_box" lang="id"><span class="" id="result_box" lang="id"><span title="Later DNA comparisons split the gibbon genus Hylobates into four genera: Hylobates, Hoolock, Nomascus, and Symphalangus.[1][14]">: <a href="http://en.wikipedia.org/wiki/Ape">Ape</a></span></span></span></i></li>
</ul>
<div>
<span class="" id="result_box" lang="id"><span class=""></span></span></div>
</div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2604352039136882933.post-86338724762583810352012-08-25T09:20:00.003-07:002012-08-25T09:20:56.587-07:007 Burung Terindah di Indonesia<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br />
<div style="text-align: right;">
<i>(sumber dari planetburung.blogspot.com)</i></div>
<b><br /></b><b><br /></b><b>Cendrawasih Biru</b><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjkxMj7w8IVyzLF2TuIbBMhguSQeml6Y-0S0g9_W5fn4XfceKU7YpRVS6_wu3zMsAE0w5LU0Q9X-MVLKP1n8XajZATjxdePRz4E2c3OPt93Pte6wMH9MMfBgicrb0oWUmkediONCva3lIQj/s1600/cendrawasih+biru+1+%2528quoespetualang.blogspot.com%2529.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="143" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjkxMj7w8IVyzLF2TuIbBMhguSQeml6Y-0S0g9_W5fn4XfceKU7YpRVS6_wu3zMsAE0w5LU0Q9X-MVLKP1n8XajZATjxdePRz4E2c3OPt93Pte6wMH9MMfBgicrb0oWUmkediONCva3lIQj/s200/cendrawasih+biru+1+%2528quoespetualang.blogspot.com%2529.jpg" width="200" /></a></div>
Cendrawasih Biru atau dalam nama ilmiahnya <i>Paradisaea rudolphi</i> adalah sejenis burung cendrawasih berukuran sedang, dengan panjang sekitar 30cm, dari genus Paradisaea. Daerah sebaran Cendrawasih Biru terdapat di hutan-hutan pegunungan Papua Nugini bagian timur dan tenggara, umumnya dari ketinggian 1.400 meter sampai ketinggian 1.800 meter di atas permukaan laut.<br />
<br />
<br />
<br />
<b>Cendrawasih Merah</b><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi5FoL9iUtb4eYlnBFf3ovn3PwEcfL_r297M6fNdc3AKwJQI1Vnto525AFjhkWDr-RlqETeUWa7Gg8obb_yObtGfcoT2Z2Kmdy0RPpsPnGWL_Q0Igi7wmhfHvGIV18mcis46QrhfLhGYv_C/s1600/cendrawasih+merah+1+(quoespetualang.blogspot.com).jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="150" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi5FoL9iUtb4eYlnBFf3ovn3PwEcfL_r297M6fNdc3AKwJQI1Vnto525AFjhkWDr-RlqETeUWa7Gg8obb_yObtGfcoT2Z2Kmdy0RPpsPnGWL_Q0Igi7wmhfHvGIV18mcis46QrhfLhGYv_C/s200/cendrawasih+merah+1+(quoespetualang.blogspot.com).jpg" width="200" /></a></div>
Cendrawasih Merah atau dalam nama ilmiahnya <i>Paradisaea rubra</i> adalah sejenis burung pengicau berukuran sedang, dengan panjang sekitar 33cm, dari marga Paradisaea. Endemik Indonesia, Cendrawasih Merah hanya ditemukan di hutan dataran rendah pada pulau Waigeo dan Batanta di kabupaten Raja Ampat, provinsi Irian Jaya Barat.<br />
<br />
<br />
<b><br /></b><b><br /></b><b>Merak Biru</b><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhtMATjDctxY7TUY0aQ-Par9gVfqhTKV0B09HswYmgOp2-qZy2i1EmAgZvEG8RPYNe8B3OhC-s88VaHGBfExtZPLhuZtzZUg0nal-l2bNX7Tgu_EzdXPw7vJVTCe_2p8ALRyuROS_7PgCLQ/s1600/merak+biru+(quotespetualang.blogspot.com).jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="133" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhtMATjDctxY7TUY0aQ-Par9gVfqhTKV0B09HswYmgOp2-qZy2i1EmAgZvEG8RPYNe8B3OhC-s88VaHGBfExtZPLhuZtzZUg0nal-l2bNX7Tgu_EzdXPw7vJVTCe_2p8ALRyuROS_7PgCLQ/s200/merak+biru+(quotespetualang.blogspot.com).jpg" width="200" /></a></div>
Merak Biru atau Merak India, yang dalam nama ilmiahnya <i>Pavo cristatus</i> adalah salah satu burung dari tiga spesies burung merak. Merak Biru mempunyai bulu berwarna biru gelap mengkilap. Burung jantan dewasa berukuran besar, panjangnya bisa mencapai 230cm, dengan penutup ekor yang sangat panjang berwarna hijau metalik. Populasi Merak Biru tersebar di hutan terbuka dengan padang rumput di India, Pakistan, Sri Lanka, Nepal dan Bhutan. Sebelumnya spesies ini ditemukan juga di Bangladesh, namun sekarang kemungkinan besar telah punah di sana.<br />
<br />
<br />
<b>Jalak Bali</b><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgu9KKSBoI_FFR_42aAvttYch9NDF1tFV9xpIn1BddpZa8ymHK-YEcVCacgvMl2syX84G7wVoyyZ1RK2RZiVliSJwO5hee8IIcg0mLcrQ5Nvs1jTzq19T331IKQ934TJoLWcQPClyrrniwf/s1600/jalak-bali.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgu9KKSBoI_FFR_42aAvttYch9NDF1tFV9xpIn1BddpZa8ymHK-YEcVCacgvMl2syX84G7wVoyyZ1RK2RZiVliSJwO5hee8IIcg0mLcrQ5Nvs1jTzq19T331IKQ934TJoLWcQPClyrrniwf/s200/jalak-bali.jpg" width="150" /></a></div>
Jalak Bali atau dalam nama ilmiahnya <i>Leucopsar rothschildi</i> adalah sejenis burung pengicau berukuran sedang, dengan panjang lebih kurang 25cm, dari suku Sturnidae. Endemik Indonesia, Jalak Bali hanya ditemukan di hutan bagian barat pulau Bali. Burung ini juga merupakan satu-satunya spesies endemik Bali, dimana pada tahun 1991 dinobatkan sebagai lambang fauna provinsi Bali. Keberadaan hewan endemik ini dilindungi oleh undang-undang.<br />
<br />
<br />
<br />
<b><br /></b><b><br /></b><b><br /></b><b>Cekakak-Hutan Melayu</b><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh7lpOYO8Hc8uG-WErS02LOVLBZkw0Lkv4ij2Cz-G5E76nXBkaAnA8u_yKb_rKP-wcOBCe8kfHxu_hiLH0xuN_54DC9WlhfvYO1FsJzKXQYdFMYlVUnjfL94bx6cjezOQpRCphI6UbkzG86/s1600/cekakak+hutan+melayu+(quotespetualang.blogspot.com).jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="131" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh7lpOYO8Hc8uG-WErS02LOVLBZkw0Lkv4ij2Cz-G5E76nXBkaAnA8u_yKb_rKP-wcOBCe8kfHxu_hiLH0xuN_54DC9WlhfvYO1FsJzKXQYdFMYlVUnjfL94bx6cjezOQpRCphI6UbkzG86/s200/cekakak+hutan+melayu+(quotespetualang.blogspot.com).jpg" width="200" /></a></div>
Cekakak-Hutan memiliki suara yang unik dan khas. Pada umumnya, mereka bersuara keras. Siulannya meninggi dan berbunyi "kwii-kwii...". Uniknya, setiap siulan tersebut dihasilkan sekitar satu nada per detik. Burung jenis ini tinggal di dalam hutan dan berburu dari tenggeran rendah. Tidak seperti suaranya yang keras, burung ini ternyata agak pemalu. Mereka hanya mencari mangsa dari atas tanah dengan membalik-balikkan daun-daunan.<br />
<br />
<br />
<b>Nuri Merah Biak</b><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi2VRJ8B_8NOS82AoqcR4rDkW61KxRWDduwsWjaoFxSIhR_xpUsTBmh2Dkpypg6hn6N3s4qxFQtFzyiWl68RFzoBKtDdx_9N9NamJSTrJgH-tYrI02R7atTYlkm7HblI7MLriL63ztyMiGR/s1600/nuri+biak+2+(quotespetualang.blogspot.com).jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi2VRJ8B_8NOS82AoqcR4rDkW61KxRWDduwsWjaoFxSIhR_xpUsTBmh2Dkpypg6hn6N3s4qxFQtFzyiWl68RFzoBKtDdx_9N9NamJSTrJgH-tYrI02R7atTYlkm7HblI7MLriL63ztyMiGR/s200/nuri+biak+2+(quotespetualang.blogspot.com).jpg" width="150" /></a></div>
Nuri Merah Biak, atau Nuri Sayap Hitam, yang dalam nama ilmiahnya <i>Eos cyanogenia</i> adalah sejenis burung Nuri berukuran sedang, dengan panjang sekitar 30cm, dari suku Psittacidae. Endemik Indonesia, Nuri Sayap Hitam hanya ditemukan di habitat hutan di pesisir pulau Biak dan pulau-pulau di Teluk Cenderawasih, Papua. Spesies ini sering ditemukan dan bersarang di perkebunan kelapa.<br />
<br />
<br />
<br />
<b><br /></b><b><br /></b><b><br /></b><b>Kakatua Raja</b><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEguv7BCctPVSXQMyKc0tbjnZX7KMS0h_khE404y71Ug1OX_YEwpUC5s0lFDhdTBxjpYQfn3nt029V2pIQn_x2h6qIiIHX6zjwb5qoG7vrjI8M_-u0BGtz3Y0wKrvr2DIQvCkA_vOHLY5_F7/s1600/kakatua+raja+(quotespetualang.blogspot.com).jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEguv7BCctPVSXQMyKc0tbjnZX7KMS0h_khE404y71Ug1OX_YEwpUC5s0lFDhdTBxjpYQfn3nt029V2pIQn_x2h6qIiIHX6zjwb5qoG7vrjI8M_-u0BGtz3Y0wKrvr2DIQvCkA_vOHLY5_F7/s200/kakatua+raja+(quotespetualang.blogspot.com).jpg" width="144" /></a></div>
Spesies ini hidup pada ketinggian 0-1520 meter dari permukaan laut, biasanya berkelompok. Kakatua pada umumnya berusia panjang, hingga mencapai 60 tahun bahkan lebih. Kakatua menghuni hutan primer dan sekunder yang tinggi dan tepi hutan; juga hutan monsun (Nusa Tenggara), hutan yang tinggi bersemak, semak yang pohonnya jarang dan lahan budidaya yang pohonnya jarang. Dari permukaan laut sampai ketinggian 900 m (Sulawesi), 1520 m (Lombok), 1000 m (Sumbawa).<br />
<br />
<br />
<i><b><br /></b></i><i><b><br /></b></i><i><b><br /></b></i><i><b>sumber</b>:</i><br />
<i><ul style="text-align: left;">
<li><i>haxims.blogspot.com/2009/12/burung-burung-indonesia-yang-nan-indah.html</i></li>
</ul>
</i></div>
Unknownnoreply@blogger.com0